Kapolres Belawan Diboyong ke Mabes Polri Usai Tembak Mati Remaja Tawuran

Untuk sementara, jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan diisi oleh AKBP Wahyudi Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Sumut.
Baca Juga:
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan polisi, peristiwa bermula saat sekelompok remaja diduga pelaku tawuran menyerang mobil dinas yang ditumpangi AKBP Oloan Siahaan di ruas Tol Belmera.
Mereka disebut tak terima dengan tindakan polisi yang sebelumnya membubarkan aksi tawuran, lalu menghadang kendaraan Oloan, melemparinya dengan batu, serta mengayunkan senjata tajam jenis keewang.
Menghadapi situasi tersebut, AKBP Oloan keluar dari kendaraan dan melepaskan tiga tembakan peringatan.
Namun, tembakan peringatan tersebut tidak menghentikan aksi agresif para remaja, yang justru membalas dengan petasan dan lemparan batu.
Merasa terancam dan dalam kondisi minim pencahayaan, AKBP Oloan mengambil langkah diskresi dan melepaskan tembakan ke arah kaki sebagai tindakan pertahanan diri.
Setelah itu, ia segera meninggalkan lokasi dan menghubungi Wakapolres Belawan untuk meminta bantuan.
Aparat gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan kemudian dikerahkan ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan 20 remaja yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Evaluasi Aksi Tawuran di Alor-NTT, Keterlibatan Anak Dibawah Umur Perlu Jadi Perhatian Khusus

Cegah Pelajar Tawuran di Jalanan, Pertina Bersama Dispora Kota Semarang Gelar Eksibisi

Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Lima Pemuda Pelaku Tawuran di Alor-NTT Dikembalikan ke Orangtua

Alor Kondusif Pasca Tawuran, Polisi Amankan Belasan Warga, Sajam dan Anak Panah
