Sadis! Salah Paham saat Mabuk Miras, Pria di Sumba Barat Daya Ditebas dengan Parang hingga Tewas

Mereka hanya bisa berteriak minta tolong kepada keluarga di kampung Leteloluna dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Wewewa Timur.
Baca Juga:
Rentetan kejadian tersebut juga mengakibatkan rumah dari orang tua pelaku terbakar. belum diketahui penyebabnya apakah sengaja dibakar atau terjadi konsleting arus listrik
Pihak kepolisian Polres Sumba Barat Daya pun turun ke lokasi dan berjaga-jaga di lokasi penganiayaan berat sehingga mengakibatkan orang meninggal hingga Sabtu (12/4/2025) malam.
Penjagaan ini dilakukan aparat kepolisian untuk menghindari aksi balasan dari keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika yang dikonfirmasi pada Sabtu (12/4/2025) menyebutkan kalau pelaku sudah diamankan guna proses lebih lanjut.
Kasat menyebutkan kalau penganiayaan hingga korban meninggal ini dipicu kesalahpahaman pelaku dan korban saat mabuk miras.
"Korban mengumpat pelaku dengan kata yang menyinggung perasaan pelaku. Pelaku tersulut emosi dan terjadi pertengkaran mulut hingga terjadi penganiayaan berat mengakibatkan korban meninggal dunia," tandas Kasat.

Polres Sumba Barat-Undana Kolaborasi dan Kerjasama Bidang Pendidikan

Polres Sumba Barat Daya Tahan Pria Tersangka Pelecehan Sesama Jenis

Berkas P21, Mantan Polisi Pelaku Kekerasan Seksual di Sumba Barat Daya Diserahkan Ke JPU

Polres TTS Musnahkan Miras Hasil Temuan

Lima Hektar Lahan Disiapkan Polres Sumba Barat Jadi Pilot Project Penanaman Jagung
