Polantas Polresta Kupang Kota Tindak Ratusan Kendaraan Selama Operasi Keselamatan Turangga 2025

digtara.com - Selama dua pekan pelaksanaan operasi Keselamatan Turangga 2025, polisi lalu lintas (Polantas) Polresta Kupang Kota telah menindak 159 kendaraan dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga:

• Sembilan Orang Meninggal Dunia dan Ribuan Teguran Diberikan Selama Operasi Keselamatan Turangga 2025
• 14 Hari Pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga 2025 di Rote Ndao, Puluhan Kendaraan Terjaring
• Polisi Temukan Puluhan Pelanggaran Selama Satu Pekan Operasi Keselamatan Turangga 2025 di Kota Kupang

Dalam kurung waktu 10-23 Februari, Polantas juga menilang 41 unit kendaraan yang melakukan pelanggaran saat melintas di jalan raya.

"Jumlah penindakan 159 dan tilang 41," ujar Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Sudirman saat dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2025) di kantor Satlantas Polresta Kupang Kota.

Selama pelaksanaan operasi keselamatan Turangga 2025 ini, pihaknya juga memberikan teguran kepada 118 pengguna jalan raya dan pengendara.

Pelanggaran terbanyak yang ditilang adalah pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak memakai helm serta kendaraan tidak dilengkapi dengan tanda nomor kendaraan bermotor disusul dengan pengendara yang tidak memiliki SIM.

"Tilang terbanyak karena (pengendara dan penumpang sepeda motor) tanpa helm, tanpa TNKB dan tanpa SIM," tambah Kasat Lantas.

Polisi juga masih menemukan kendaraan dengan muatan overload, tidak memakai kaca spion dan juga pengendara ugal-ugalan di jalan raya saat berkendaraan.

Kasat juga menyebutkan kalau pihaknya memberikan teguran karena penumpang sepeda motor tidak memakai helm, kendaraan tidak memakai spion, pengendara menggunakan handphone saat berkendara.

"Ada yang kita tegur karena kendaraan tanpa TNKB, pengemudi kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman, salah parkir serta lupa membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)," tambah mantan Kasat Lantas Polres Timor Tengah Utara (TTU) ini.

Operasi keselamatan Turangga 2025 ini digelar secara serentak mulai 10-23 Februari 2025 atau selama 14 hari.

Polresta Kupang Kota juga aktif melakukan sosialisasi keselamatan berkendara ke berbagai tempat, termasuk sekolah dan pangkalan ojek.

Selain itu, kampanye tertib lalu lintas juga dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

Kompol Sudirman berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Kami menghimbau seluruh pengendara untuk selalu menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tambahnya.

Operasi Keselamatan Turangga 2025 ini menjadi langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan di Kupang serta membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat yang digelar menjelang bulan Ramadhan.