Dua Satpol PP di Sumba Barat Mengaku Dianiaya Oknum Polisi

Dua oknum anggota Polri ini pun datang dan ikut menganiaya korban. Roland yang juga anggota Brimob mengejar Oscar hingga ke belakang rumah jabatan bupati.
Baca Juga:
Sementara SSL menangkap korban Yanto Tenabolo dan membantingnya di jalan gang samping rumah jabatan.
Para pelaku memasuki halaman rumah jabatan Bupati Sumba Barat dan langsung menganiaya korban Yanto Tenabolo sehingga mengalami memar di pipi kiri.
Mereka juga memukul dan menganiaya korban Oktovianus Dendi Dade sehingga mengalami memar di pelipis kanan.
Usai menganiaya korban, para pelaku pun kabur meninggalkan rumah jabatan bupati Sumba Barat. Sementara kedua korban langsung mendatangi kantor SPKT Polres Sumba Barat guna mengadukan kasus ini.
Laporan korban tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/38/II/2025/SPKT/Res Sumba Barat/Polda NTT, tanggal 15 Februari 2025.
Para korban dan saksi pun sudah diperiksa penyidik Satreskrim Polres Sumba Barat. Dua korban juga sudah menjalani visum.
Informasi lain menyebutkan kalau salah satu pelaku (Roland) merupakan oknum anggota Brimob Paspor Papua dan satu pelaku lagi (SSL) merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Sumba Barat Daya.

43 KK di Kelurahan Tode Kisar-Kota Kupang Terbantu dengan Sumur Bor Bantuan Polda NTT

Mendaftar 5.363 Orang, Terakomodir Lulus Seleksi Polri 168 Orang di Polda NTT

IRT di Kabupaten TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri

Hujan dan Longsor Tutupi Dua Kilometer Badan Jalan di Ende

Miras, Sajam Dan Knalpot Brong Hasil Operasi Pekat Dimusnahkan Polres Sumba Barat
