IRT dan Anaknya di Sumba Barat Daya Diterkam Buaya pada Waktu Berbeda

Setelah selesai ritual adat, keluarga dan warga melanjutkan pencarian secara ramai-ramai di kali sampai pada kedalaman air setinggi lutut.
Baca Juga:
Secara tiba-tiba, anak dari korban Albina, Blasius Lomi (37) yang ikut mencari korban berteriak memanggil ibunya.
Bersamaan dengan itu, keluarga dan warga melihat korban Blasius Lomi tersebut dicengkram buaya dan buaya membawanya ke tengah kali dan sesampainya di tengah kali buaya pun hilang bersama korban Blasius Lomi.
Korban Blasius Lomi pun sudah tidak terlihat. Keluarga dan warga pun mencari kedua korban tersebut, namun tidak ditemukan.
Selanjutnya pada Kamis, 6 Februari 2025 sekira pukul 11.00 Wita, korban Blasius Lomi berhasil ditemukan di dekat muara Ketewel, dengan jarak kurang lebih 500 meter dari tempat korban Blasius diterkam buaya.
Korban Blasius ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami luka cakar dan robek pada sekitar telinga kanan, dada kanan dan dada kiri.
Jenazah korban Blasius Lomi pun langsung dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan. Sedangkan korban Albina Doki hingga saat ini belum ditemukan juga.
"Korban Albina Doki belum ditemukan hingga Kamis petang. proses pencarian masih berlanjut hingga saat ini," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Rai Artika saat dikonfirmasi pada Kamis (6/2/2025).
Polisi pun menghimbau keluarga dan warga agar tidak mencari di kedalaman demi mencegah adanya korban baru.

Masalah Sepele, Pria di Sumba Barat Daya Tewas Ditebas Parang

Terlibat Berbagai Pelanggaran, Satu anggota Polres Sumba Barat Dipecat

Pelaku Pembunuhan di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Sadis! Salah Paham saat Mabuk Miras, Pria di Sumba Barat Daya Ditebas dengan Parang hingga Tewas

Diimingi Uang dan Diancam, Remaja di Sumba Barat Daya Berulang Kali Dicabuli Oknum ASN Dinas PMD
