Purna Tugas, Polres Manggarai Barat Lepas Wakapolres dengan Upacara Pedang Pora

Baca Juga:
Pelepasan dilakukan melalui upacara pedang pora di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (4/2/2025) dipimpin Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Barat, Ny. Keken Kadang serta dihadiri oleh para pejabat utama, perwira, bintara dan pengurus Bhayangkari Cabang Manggarai Barat
Masa purna bakti atau pensiun merupakan masa pengakhiran tugas bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI maupun Polri yang telah memasuki usia pensiun.
Kapolres Manggarai Barat menyebutkan kalau upacara pelepasan purna bakti bagi personil di lingkungan Polres Manggarai Barat, merupakan salah satu tradisi bahwa setiap personil yang akan memasuki masa pensiun diselenggarakan acara tradisi.
Pelepasan purna bakti bukan sekedar tradisi saja, akan tetapi merupakan moment penting serta memiliki makna yang sangat mendalam bagi personil yang akan melaksanakan purna bakti.
"Ini merupakan bentuk penghormatan kepada personil yang telah menunjukkan kinerja dengan baik hingga pada akhirnya personil tersebut telah selesai melaksanakan tugas pengabdiannya sebagai anggota Polri," ujar Kapolres.
Kapolres memberikan apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas Kompol Roberth Melkianus Bolle yang telah mengabdi dalam dunia kepolisian selama bertahun-tahun.
"Sebagai pribadi, satuan dan pimpinan Polres Manggarai Barat serta keluarga besar Polres Manggarai Barat, saya mengucapkan terima kasih dan perhargaan yang setinggi tingginya atas segala pengabdian dan darma bakti yang telah diberikan selama ini," ucap Kapolres.
Kapolres memberikan pesan khusus kepada perwira yang sudah empat tahun lebih bertugas di Manggarai Barat itu, agar tetap menjaga semangat pengabdian meski sudah tidak lagi berdinas aktif.
Menurutnya, purna bakti dalam lingkungan polri merupakan suatu hal umum dan alamiah, hal tersebut sebagai dinamika yang terjadi secara berkelanjutan.
"Meski sudah memasuki masa pensiun, kami harap agar tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri. Terus berkontribusi kepada masyarakat dengan cara yang berbeda, serta menjaga kehormatan dan martabat Polri khususnya Polres Manggarai Barat di mana pun berada," ungkapnya.
Usai upacara, suasana haru dan tangis terlihat saat perwira yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Manggarai Barat itu berjalan melewati barisan pedang pora menuju keluar mako sambil berjabat tangan dengan seluruh anggota.

Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Dilimpahkan Polres Manggarai Barat ke Kejaksaan

Berkas P21, Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Narkotika Jenis Sabu ke Kejari Manggarai Barat

Kasus Pembunuhan di Manggarai Barat Direka Ulang, Tersangka Peragakan 42 Adegan

Modus Pecahkan Kaca, Pencuri di Manggarai Barat Sempat Berusaha Kabur saat Ditangkap Polisi

Diiringi Tradisi Pedang Pora, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga Tinggalkan Polda NTT Dalam Suasana Haru
