Karyawan Indomaret di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

digtara.com - Irfantus Koana (20), karyawan indomaret Kupang, NTT memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin (20/1/2025).
Baca Juga:
Korban yang juga warga RT 009/RW 007, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang tewas dengan posisi gantung diri menggunakan tali rafia di dalam gudang penyimpanan barang di minimarket Indomaret Penkase di RT 034/RW 008, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Iren Modok (21), salah satu rekan korban mengaku kalau ia datang ke minimarket indomaret Penkase sekitar pukul 07.00 wita karena masuk shift pagi.
Saat tiba, Iren yang tinggal di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang ini melihat kondisi pintu dalam keadaan tidak terkunci.
Iren pun langsung ke bagian gudang penyimpanan barang dan melihat korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tali terikat di leher korban.
Iren langsung menghubungi supervisor, Muhammad Nurul Anwar dan memberitahukan tentang kejadian tersebut.
Supervisor langsung mendatangi minimarket dan menyuruh Iren Modok ke rumah korban untuk memberitahukan keluarga korban.
Rian Koana (25), kakak kandung korban kemudian ke lokasi kejadian di minimarket Indomaret Penkase, Kota Kupang dan mendapati korban dengan kondisi terdapat tali plastik (tali rafia) di leher korban.
Rian mengaku kalau pada pada pukul 02.17 wita, korban sempat mengirim bukti transfer uang sejumlah Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) ke rekening kakaknya.
Kemudian pada pukul 02.28 wita, korban kembali mengirim pesan kepada kakaknya dengan mengatakan "Bt (saya) pu (punya) uang terakhir tuh (itu)" dan pada pukul 02.32 wita korban mengirim pesan mengatakan "Bt pu pin HP tanggal lahir".
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel yang dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025) membenarkan kejadian ini.
Kapolsek mengaku kalau pada Senin subuh sekitar pukul 02.21 wita, korban datang ke Indomaret Penkase. "korban pegang kunci Indomaret sehingga datang pada Senin subuh," ujar kapolsek.

Berkas Perkara Lengkap, Pelaku Penganiayaan di Kupang Diserahkan ke Jaksa

Berenang di Laut saat Cuaca Buruk, Pelajar SMA di Kupang Tewas Diterjang Gelombang

Nakes dan Pegawai RSUD W.Z Yohanes Kupang Demo Gara-gara Uang Jasa Dipotong Pihak Manajemen Rumah Sakit

Lima Hari Disimpan dalam Freezer RSB Kupang, Jenazah ODGJ di Kupang Dimakamkan Dinsos Kota Kupang

Petani di Kupang Barat, NTT Diterkam Buaya saat Memancing hingga Tangan Putus
