Selasa, 01 Juli 2025

Dua Kali Gagal Tes CPNS, Kitchen Helper pada Rumah Makan Brotus Kupang Ini Malah Lulus Bakomsus Polri

Imanuel Lodja - Senin, 16 Desember 2024 15:30 WIB
Dua Kali Gagal Tes CPNS, Kitchen Helper pada Rumah Makan Brotus Kupang Ini Malah Lulus Bakomsus Polri
istimewa
Dian Novit Boimau (26)

digtara.com - Dian Novit Boimau (26), tidak pernah menyangka bisa lulus seleksi penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Pertanian, perikanan dan peternakan pada Panitia Daerah (Panda) Polda NTT.

Baca Juga:

Anak sulung dari empat bersaudara anak pasangan Andereas Boimau dan Amelia Mauboy ini sejak kecil ikut dengan pamannya tinggal di Kota Kupang.

Sejak masih sekolah dasar, Dian Novit Boimau tinggal dengan keluarga Yos Mauboy (Adik ibunya) di Jalan Dua Lontar Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Yos Mauboy sendiri sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di depan toko kosmetik depan SMPN 2 Kota Kupang.

Ayah kandung Dian, Andereas Boimau hanyalah merupakan seorang tukang. Sementara ibu nya Amelia Mauboy hanyalah ibu rumah tangga biasa. Tiga adik dari Dian tinggal di kampung bersama orang tua mereka di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Salah satu adiknya bahkan sudah menikah dan dua adiknya masih duduk di bangku SMA dan sekolah dasar.

Dian pun bersekolah di Kota Kupang dan tinggal dengan pamannya. Tamat dari SD dan SMP di Kota Kupang, Dian pun masuk ke SMKN 2 Kota Kupang, Setelah tamat dari SMKN 2 Kota Kupang, Dian sempat vakum sekolah selama dua tahun.

Dua tahun setelah lulus SMKN 2 Kupang, Dian pun masuk ke Fakultas Pertanian Undana Kupang. Ia mengambil jurusan Agroteknologi pertanian.

Ia menyelesaikan pendidikan pada September 2023. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya oleh orang tuanya. Sementara kebutuhan sehari-hari selama tinggal di Kota Kupang ditanggulangi oleh Yos Mauboy.

Pasca lulus kuliah, Dian berusaha melamar pekerjaan di berbagai tempat namun gagal. Ia juga dua kali gagal dalam seleksi CPNS. Kegagalan sempat membuat ia patah semangat. Namun ia bertekad untuk tetap berusaha.

Kebetulan rumah makan Brotus yang baru dibuka di depan hotel Harper Kupang membuka lowongan pekerjaan. ia pun melamar dan diterima. Dari sekian lamaran yang diajukan, Dian baru diterima di rumah makan brotus tersebut.

Ia pun ditugaskan menjadi kitchen helper atau petugas dapur. Profesi ini dijalani selama 8 bulan. Gaji yang diterima pun tidak seberapa karena pihak manajemen menerapkan sistem freelance dengan hitungan gaji per hari Rp 86.000.

Jadwal kerja pun tidak rutin setiap hari karena dalam sepekan ada dua atau tiga hari libur. Saat masuk jam kerja pun diatur setiap hari delapan jam. Jika masuk kerja jam 12.00 wita maka ia akan bekerja hingga pukul 15.00 wita dan beristirahat. Pukul 18.00 wita ia melanjutkan lagi tugasnya hingga pukul 23.30 wita.

Setiap bulan, Dian hanya bisa mengantongi gaji dari pekerjaannya tersebut sebesar Rp 2,1 juta karena dalam satu bulan ia diberi waktu libur tiga hingga empat hari.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
1.015 Anggota dan ASN Polri di Polda NTT dan Polres Jajaran Naik Pangkat

1.015 Anggota dan ASN Polri di Polda NTT dan Polres Jajaran Naik Pangkat

Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-79, Kapolda NTT Minta Maaf dan Siap Dikoreksi

Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-79, Kapolda NTT Minta Maaf dan Siap Dikoreksi

Kapolda NTT Beri Penghargaan Bagi Polwan Survivor Kanker Serviks

Kapolda NTT Beri Penghargaan Bagi Polwan Survivor Kanker Serviks

Polres Kupang Gelar Kenaikan Pangkat 49 Personil

Polres Kupang Gelar Kenaikan Pangkat 49 Personil

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Pengungsi di Posko Konga Dapat Bantuan Dinamo Air Dan Perbaikan Sumur Dari Polda NTT

Pengungsi di Posko Konga Dapat Bantuan Dinamo Air Dan Perbaikan Sumur Dari Polda NTT

Komentar
Berita Terbaru