Kondisi Terkini Perempuan yang Dibakar Pasangannya, Dirawat Intensif di ICU, Luka Bakar Nyaris di Seluruh Tubuh

digtara.com - Mbati Mbana (41), korban yang dibakar oleh pasangannya, Gabriel Sangkoen (34) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga:

• Jual Beras Diatas HET, Tim Gabungan Beri Teguran Kepada Penjual Beras di Malaka
• Jadikan Kupang Zero TPPO, Polisi Beri Sosialisasi Bagi Portir dan Ojol
• 16 Kali Sidang Bergulir, Ini Sejumlah Fakta Persidangan Akhir Kasus Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur Oleh Mantan Kapolres Ngada

Staf Humas RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Jane Ajeng Badu yang dikonfirmasi pada Jumat (29/11/2024) mengatakan korban saat ini sementara dirawat di ruangan ICU karena luka yang dideritanya cukup serius.

"90 persen tubuh korban mengalami luka bakar, dan saat ini dalam penanganan intensif oleh tim medis di ruangan ICU," ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, AKP Marselus Yugo Amboro pada kesempatan terpisah mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Kupang Kota.

Penyidik yang menangani kasus ini segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status dari terduga pelaku.

"Kami telah melakukan gelar perkara, dan status Gabriel sudah ditingkatkan menjadi tersangka penganiayaan dan pembakaran terhadap korban," ujar Kasat.

Gabriel harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan penyidik segera melakukan proses penyidikan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya, pungkas Kasat Reskrim.

Korban dibakar oleh pasangan laki-lakinya (belum ada ikatan pernikahan yang sah), dengan terlebih dahulu disiram menggunakan minyak tanah.

Kasus ini berawal dengan pertengkaran hebat antara korban dan pelaku setelah pulang mencoblos pilkada serentak. Kemudian korban disiram dengan minyak tanah lalu dibakar.

Korban berteriak kesakitan, dan tetangga datang menyelamatkan korban untuk dibawa ke rumah sakit. Pelaku Gabriel juga ikut mengantar korban.

Kasat Reskrim memimpin anggota unit identifikasi bersama piket Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota dan piket SPKT Polsek Maulafa mendatangi lokasi kejadian.

Polisi meminta keterangan saksi, yakni anak korban dan tetangga sekitar.