Sejumlah Rumah di Kabupaten Sumba Barat Terbakar

digtara.com - Sebanyak 10 unit rumah terbakar di Kampung Kahale, Desa Haronakalla, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, NTT pada Senin (7/10/2024).

Baca Juga:

• Sempat Ditutup Karena Konflik Internal, Polisi Buka Kembali Segel TK Raudhatul Athfal Al-Falah Sumba Barat Daya
• Ungkap Penyebab Kebakaran, Tim Labfor Polda Bali Olah TKP Lokasi Kebakaran Pasar Oinlasi-TTS
• Hilang Beberapa Hari, Sepeda Motor Operasional Tokoh Agama di Sumba Barat Daya Ditemukan Kembali

Dari 10 unit rumah yang terbakar terdapat satu rumah adat yang juga ikut terbakar.

10 unit rumah yang terbakar yakni rumah Pemali (rumah adat) yang selama ini dibawah tanggungjawab Yega Baiya Nodu.

Selain itu rumah milik Tede Roki (65), Yega Baiya Nodu (70), Raya Pekola Bangela (52), Bolo Kula Talo (61), Mati Layar Tabe (58), Tange Mati (69), Tange Wini Bolo (70), Lebu Galu Rara (43) dan Mati Duka Rara (35).

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen yang dikonfirmasi Selasa (8/10/2024) membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

"Informasinya (yang terbakar) 10 rumah bambu beratapkan ilalang," ujar Kapolres Sumba Barat.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Marthen Mati Kahedo (29) yang saat kejadian sedang duduk di rumah Haingu Magolata.

Marthen mengaku mendengarkan teriakan dari Tange Bota (60) kalau ada api di salah satu rumah yang sudah membakar rumah Tange.

Marthen dan Tange pun berusaha memadamkan nyala api pada atap rumah yang terbuat dari alang-alang.

Sejumlah warga pun datang membantu memadamkan nyala api.

Namun api cepat membesar dan merambat sehingga membakar 10 unit rumah milik para korban di kampung tersebut.

Nyala api yang cepat membesar menyebabkan sebagian besar barang-barang berharga milik para korban yang berada di dalam rumah turut terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

10 unit rumah yang terbakar tersebut semua berbahan kayu dan bambu serta beratap alang, sehingga api dengan mudah membesar dan sulit untuk dipadamkan.