Spesialis Pencuri Sapi di Kabupaten TTU-NTT Dibekuk Polisi
digtara.com - Kornelis Nesi dan Frans Naisau, warga Nansean, Desa Nansean, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT tidak berkutik saat diamankan aparat kepolisian Polres TTU pekan lalu.
Baca Juga:
Keduanya merupakan pelaku pencurian ternak yang sudah delapan tahun menjalankan aksinya di Kabupaten TTU dan sekitarnya.
Kornelis dan Frans beraksi sejak tahun 2016 lalu. Hingga saat ini mereka telah mencuri ratusan ekor ternak dan dijual ke luar Kabupaten TTU.
Pekan lalu, keduanya ditangkap aparat keamanan Polres TTU berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/279/VII/2024/SPKT/Polres TTU/Polda NTT, tanggal 15 Juli 2024.
Terakhir, kasus pencurian ternak sapi ini dilaporkan Petrus Be, warga Nansean, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU.
Kapolres TTU, AKBP Moch Mukshon yang dikonfirmasi, Senin (22/7/2024) menyebutkan kalau pada Kamis (11/7/2024) siang, para pelaku mencuri sapi milik korban.
Korban sedang mencari sapi miliknya yang bertuliskan PBT di bagian paha sebelah kanan yang hilang di hutan.
Saat itu, korban melihat kedua pelaku sudah menjerat sapi milik korban dan sedang memasang tali di bagian kepala sapi untuk ditarik dan dibawa oleh para pelaku.
Melihat itu korban mengatakan bahwa ternak sapi tersebut adalah milik korban. Namun pelaku Kornelis Nesi dan Frans Naisau mengancam korban.
"Kedua pelaku mengancam korban dengan mengatakan "kalau lu mau hidup, diam," ujar Kapolres.
Setelah itu kedua pelaku berjalan bersama korban. Dalam perjalanan, para pelaku mengatakan kepada korban kalau bertemu orang di jalan agar jangan memberitahukan kalau sapi tersebut dijerat oleh pelaku.
Pelaku mengancam jika korban berterus terang maka korban akan dipotong dengan parang dan dibunuh.
Korban pun mendatangi SPKT Polres TTU untuk melaporkan kejadian ini dan berharap diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Terkait Kasus BBM di Manggarai
Polres TTU Pantau Dan Awasi Tiga SPBU di Kabupaten TTU
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT