Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan
digtara.com - Upaya pencarian terhadap Makarius Sareng yang hilang karena tenggelam saat melaut terus dilakukan berbagai pihak.
Baca Juga:
Hingga Minggu (17/3/2024) proses pencarian terus dilakukan. Hingga hari keenam pencarian tersebut, belum juga membuahkan hasil dan korban belum ditemukan.
Pencarian dipusatkan di perairan Pantai Lela dan Sikka dalam wilayah hukum Polsek Lela, Polres Sikka.
Upaya pencarian tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Pol Airud Sikka, Polsek Lela, Tagana Kabupaten Sikka, PMI Kabupaten Sikka. Juga melibatkan tim penyelam dari Waipare dan warga masyarakat Desa Watutedang.
Upaya pencarian tersebut dipimpin Ketua Tim Basarnas Maumere Arnol Ileng selaku koordinator lapangan menggunakan perahu karet Rubber Bot / perahu dari Basarnas Maumere dan sampan milik nelayan warga Desa Watutedang.
Pencarian selain penyisiran di pantai maupun di laut, pencarian juga dilakukan dengan metode penyelaman yang disiapkan oleh pihak keluarga.
Ada tiga orang penyelam yang disiapkan oleh keluarga.
Proses pencarian hingga hari keenam ini belum membuahkan hasil dan korban Makarius Sareng belum ditemukan. Kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Lela cerah dan gelombang serta angin normal.
Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata yang dikonfirmasi Senin (18/3/2024) mengaku kalau pencarian masih dilanjutkan pada Senin pagi.
Keluarga korban juga meminta bantuan Pastor Paroki Lela, RD Arkadius Dhosa Ndo untuk memimpin misa di pesisir pantai lokasi kejadian.
Upaya pencarian dihentikan pada Selasa petang karena gelombang yang sangat tinggi dan mengakibatkan perahu karet milik Basarnas Maumere terbalik hingga mesin perahu kemasukan air laut dan mengalami kerusakan.
Kerusakan perahu karet ini telah diperbaiki oleh personil Basarnas Maumere.
Pihak keluarga juga telah meminta bantuan tokoh adat dari Desa Watutedang untuk melakukan upacara adat.