IRT Pelaku Mutilasi Bayi Disebut Polisi Sudah Merencanakan Aksinya

digtara.com - Polisi sudah menahan LK alias Lusia (22), ibu rumah tangga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT yang membunuh bayinya dengan cara mutilasi.
Baca Juga:
Kapolres TTU, AKBP Moh Mukhson memastikan kalau LK ternyata telah merencanakan aksinya sebelum melahirkan bayi tersebut.
Kapolres menyebutkan kalau pada Selasa (23/1/2024) malam sekitar pukul 21.00 wita, tersangka mengalami kontraksi dan melahirkan di rumah calon suaminya di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Sesaat sebelum melahirkan, tersangka mengambil barang-barang yang sudah dipersiapkan sebelumnya yakni kantong plastik dan pisau cutter.
Setelah melahirkan, tersangka menyumpal mulut korban menggunakan kantong plastik. Hal ini dilakukan agar suara tangisan bayi korban tidak terdengar oleh orang-orang yang ada di rumah.
Selanjutnya, tersangka LK menggorok leher korban dengan keadaan korban masih hidup dengan menggunakan pisau cutter yang telah dipersiapkan sebelumnya.
"Tersangka menggorok leher korban hingga menyisakan kulit bagian belakang leher," ujar Kapolres TTU.
Tersangka lalu memasukan semua tubuh korban dalam kantong plastik. Tubuh korban kemudian disimpan di bawah meja dalam kamar pelaku.
Keesokan harinya, Rabu (24/1/2024) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, tersangka keluar melalui pintu rumah sambil membawa jenazah korban yang telah disimpan di dalam kantong plastik dan dibuang ke hutan.
Jarak antara rumah calon suami tersangka dan tempat membuang jenazah korban sejauh 500 meter.
"(tersangka) Lalu meletakkan potongan tubuh yang ada di dalam kantong plastik di atas tumpukan daun," ungkap Kapolres.
Jumat 26 Januari 2024 pukul 10.00 Wita, Polsek Miomaffo Timur menerima laporan dari kepala desa perihal penemuan kepala bayi di pekarangan rumah masyarakat.
Penemuan kepala bayi ini berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pembuangan potongan tubuh korban saat dibuang oleh tersangka.
Kapolsek Miomaffo Timur beserta jajaran langsung bergerak ke TKP dan melakukan Olah TKP.

Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka
