Cerita Pilu Keluarga Mahasiswi Poltekkes Kupang Nekat Bunuh Diri: Walau Gagal Wisuda Namun Tetap Menerima Korban
digtara.com - Anggreni Kudu Lobo (22) mahasiswi Poltekes Negeri Kupang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat di jembatan Liliba, Kota Kupang, Selasa (10/10/2023) pagi.
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Sejumlah kerabat korban memiliki cerita tersendiri terkait keberadaan korban.
Marciana Loda, selaku ibu kandung korban mengaku bahwa korban merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
Ia mengakui kalau korban mulai kuliah di Kota Kupang sejak tahun 2019 lalu.
"Anak saya ini mulai kuliah di Poltekkes Kemenkes Kupang ambil D3 Farmasi sejak tahun 2019," ujarnya, Selasa (10/10/2023).
Diakuinya kalau pada Selasa 10 Oktober 2023, korban mengaku akan diwisuda pada Poltekkes Kemenkes Kupang di Auditorium Undana, Kupang.
Ditanya soal menerima undangan wisuda atau tidak? Marciana mengaku telah menanyakan kepada anaknya.
"Anak saya katakan kalau undangan wisuda dan pakaian wisuda ada di kawannya," sebut Marciana.
Marciana pun datang dari Sumba Timur ke Kota Kupang guna mengikuti wisuda anaknya.
Marciana menambahkan bahwa selama tinggal dengan anaknya beberapa hari ini di kos itu tidak ada sikap atau tingkah laku yang berbeda.
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia