Ratusan Alumni Undana Kupang Datangi Rektorat Protes Ijazah Bermasalah

digtara.com - 200 orang alumi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendatangi Rektorat kampus Undana, Rabu (20/9/2023).
Ratusan alumni ini menuntut agar Undana segera menyelesaikan penulisan akreditasi yang bermasalah dalam ijazah yang mereka terima.
Koordinator aksi Isay Lampada (24) mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan alumni terhadap sistem di Undana yang mengeluarkan ijazah untuk wisudawan periode Juni dan September 2023 bermasalah dalam penulisan akreditasi.
"Dalam penulisan hal lainnya sudah benar tetapi untuk penulisan akreditasi itu salah. Karena yang sebetulnya harus tahun 2023. Kemudian penulisan akreditasi baik mulai dari Maret 2023 hingga Maret 2028, yang kami sayangkan, wisudawan periode 2023 nomor akreditasinya masih menggunakan yang lama," ujarnya.
Para alumni, tandasnya sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian.
Dia juga mempertanyakan, bila penulisan akreditasi saja sudah salah dan tidak diperhatikan secara teliti, bagaimana mungkin mau urus hal yang lebih besar.
"Ini sangat merugikan kami. Karena ijazah yang kami sudah ambil dan legalisir tidak lagi berguna dan tidak diganti, tapi hanya ada surat keputusan mengenai salah penulisan akreditasi," tandasnya.
Isay mengaku, para alumi secara tegas menolak surat rekomendasi yang akan dibuatkan oleh Rektor Undana Max U E Sanam.
Ia dan teman-temannya yang lain, hanya membutuhkan ijazah yang asli.
Baca Juga:

ART di Kupang Coba Bunuh Diri dengan Pisau

ODGJ di Kupang Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Rumah Warga

Gelombang Tinggi di Pantai Kupang Barat-NTT, Rumput Laut Milik Petani Kupang Rusak Total

Pasca Banjir Rob, Anggota Polairud di Kupang Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Tertimbun Pasir

Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
