ABK Pelaku Penikaman Sesama ABK Diamankan Ditpolairud Polda NTT

digtara.com -AN (28), anak buah kapal (ABK) diamankan polisi dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Peristiwa tragis itu terjadi di atas kapal KMN Amanata 04 pada Senin, 6 Oktober 2025 lalu sekitar pukul 06.30 Wita di perairan dengan titik koordinat 10°38' LS – 127°58' BT.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga:Ia menegaskan bahwa pelaku saat ini sudah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Pelaku telah diamankan oleh tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda NTT bersama barang bukti.
"AN diduga kuat melakukan penikaman terhadap rekan sekapalnya hingga korban meninggal dunia," ungkap Kombes Irwan pada Sabtu (11/10/2025).
Setelah gagal, pelaku menuju ke kamar ABK lain dan menemukan korban LAS (27) yang sedang tidur, lalu menikam bagian perut sebelah kiri korban menggunakan pisau.
Korban sempat berjalan ke haluan kapal sambil menahan luka sambil berkata kalau ia ditikam sama Andi (pelaku), sebelum akhirnya jatuh bersimbah darah.
Baca Juga:AN kemudian melompat ke laut untuk melarikan diri, namun berhasil dikejar oleh nahkoda kapal setelah hampir empat jam bertarung di laut.
Nahkoda GM (29) bersama para ABK akhirnya berhasil menangkap pelaku sekitar pukul 11.00 Wita.
Mereka kemudian mengikatnya di haluan kapal dan memutuskan kembali ke pelabuhan Perikanan Tenau Kupang untuk melapor dan mencari pertolongan.
Keesokan harinya, Rabu (8/10/2025) pukul 06.50 Wita, kapal KMN Amanata 04 tiba di Pelabuhan Tenau Kupang membawa jenazah korban dan pelaku.
Petugas Ditpolairud Polda NTT langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti satu unit kapal KMN Amanata 04, satu buah palu, dan sebilah pisau yang sempat dibuang pelaku ke laut.
Baca Juga:Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan otopsi oleh tim forensik.
"Keluarga korban sudah dihubungi dan menyetujui proses autopsi. Sementara pelaku kini ditahan di Mako Ditpolairud Polda NTT untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kombes Irwan.
Direktur Polairud Polda NTT menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan NTT untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan maupun tindak pidana lain di laut.
"Kami mengimbau seluruh nelayan dan ABK agar menjaga komunikasi serta menyelesaikan setiap persoalan dengan cara damai. Keselamatan di laut adalah tanggung jawab bersama," tandasnya.
Baca Juga:

Tangkap Penyu, Nelayan di Kupang Ditangkap Anggota Polairud Polda NTT

Lindungi Hak Konsumen, Polda NTT Proses Lanjut Kasus Beras Tidak Layak Konsumsi

Berkas P21, Mantan Polisi Pelaku Kekerasan Seksual di Sumba Barat Daya Diserahkan Ke JPU

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

Polres TTS Musnahkan Miras Hasil Temuan
