Gedung Sekolah SMP Dibakar KKB Papua, Kerugian Capai Rp7,2 miliar

digtara.com -Â Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tak hanya menembak dan menewaskan dua orang guru saja, tapi juga membakar gedung sekolah SMP Negeri I Beoga di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menyebutkan total kerugian atas pembakaran gedung sekolah tersebut mencapai Rp7,2 miliar.
“Pembakaran pertama dilakukan pada Kamis (7/4) sore yang menyebabkan tiga ruang SMA Negeri I Beoga hangus terbakar. Pembakaran kedua dilakukan pada Minggu (11/4) malam yang menyebabkan sembilan ruangan terbakar,” jelas Christian Sohilait di Jayapura, Selasa (13/4/2021).
“Dari sisi ekonomi, pembakaran 12 ruang sekolah tersebut telah menyebabkan kerugian dalam jumlah besar,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk membangun satu ruang belajar mengajar di wilayah pegunungan dengan bahan utama kayu membutuhkan biaya Rp600 juta. Sehingga, 12 ruang yang dibakar berarti kerugiannya sudah Rp7,2 miliar.
“Kami bingung mengapa KKB melakukan aksi pembakaran tersebut. Aksi tersebut bisa berakibat fatal karena anak-anak di Beoga, yang kawasan pedalaman, tidak dapat mengenyam pendidikan dengan baik,” katanya lagi.
Dia menambahkan di wilayah pegunungan yang menjadi masalah utama bukan biaya, tetapi tingkat kesulitan untuk memobilisasi bahan bangunan. Semuanya harus diangkut menggunakan pesawat terbang.
“Kami berharap aparat keamanan bisa segera menindak para pelaku pembunuhan dua orang guru dan juga pelaku pembakaran fasilitas sekolah di Beoga,” kata dia. (antara)

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa
