Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
Merespon hal itu, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh menyampaikan pernyataan sikap resmi dan menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (14/10/2025).
Baca Juga:
Dalam pernyataannya, PWNU Jateng menegaskan empat poin penting:
1. Mendukung PBNU
Mendukung sikap tegas Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atas pemberitaan Trans7 dalam program Expose Uncensored yang dinilai mencoreng martabat pesantren.
2. Mendesak Negara Bertindak Tegas
Mendesak lembaga negara seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers untuk menegakkan kode etik jurnalistik dan memastikan lembaga penyiaran tidak lagi menayangkan konten yang menyesatkan atau merugikan pesantren. PWNU menilai tayangan tersebut menjadi bukti lemahnya pengawasan terhadap etika penyiaran.
3. Seruan kepada Media Massa
Mengimbau seluruh media, baik televisi, cetak, maupun daring, agar kembali menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta mempertimbangkan dampak sosial dari setiap pemberitaan, khususnya yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
4. Ajakan kepada Warga NU
Mengajak Nahdliyin, kiai, santri, dan pengelola pesantren untuk tetap solid, merapatkan barisan, serta mewaspadai upaya-upaya yang dapat melemahkan atau memecah belah Nahdlatul Ulama.
Kiai Ubed menegaskan, bahwa pesantren adalah benteng moral dan pendidikan bangsa yang harus dihormati, bukan dijadikan objek sensasi media.
"Tayangan yang tidak proporsional terhadap pesantren dapat memicu kesalahpahaman publik dan merusak harmoni sosial," pungkasnya. (San).
Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun
Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG
Satu Dasawarsa Hari Santri. Gus Rozin: Santri Sudah Berdiaspora di Berbagai Bidang
Sambut HSN Tempati Rumah Dinas, Sarif Kakung Ingin Rumdin Jadi Rumah Aspirasi Rakyat dan Santri
Konter Framing Negatif Pesantren, Gus Yusuf Ajak Santri Jadi Pejihad Media