Curi Handpone Perawat RS Sufina Azis, Budi Diamankan Tim Pegasus Polsek Helvetia

digtara.com | MEDAN – Budi Irawan (36) warga Jalan Sei Kera, Gang Rezeki, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, akhirnya mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan Polsek Helvetia.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pasalnya pria berwaja polos itu nekat melakukan aksi nekatnya dengan mencuri handpone milik salah satu perawat di Rumah Sakit Sufina Hazis yang terletak di Jalan Karya Baru, Kecamatan Medan Helvetia.

Budi diamankan pada Senin (28/1) siang, usai melakukan aksi nekatnya dengan masuk ke dalam ruang perawat langsung menyikat hanpone milik perawat yang sedang meninggalkan diruang saat bertugas.

Sayangnya aksi nekat itu pun diketahui salah satu Satpam (scurity) yang saat tengah berjaga di seputar ruangan tersebut sehingga tersangka berhasil diamankan dan dilaporkan kepada pihak berwajib.

Mendapat informasi tersebut Panit Reskrim Polsek Helvetia, memerintahkan personil nya dari Tim penanganan gangguan khusus (Pegasus) agar segera mengamankannya ke mapolsek.

“Setelah kita dapatkan informasi tersebut langsung kita turunkan beberapa personil reskrim untuk mengamankan tersangka ke mako, setelah kita amankan suruh korbannya membuat laporan,”kata Iptu Sahri Sebayang, saat dikonfirmasi selasa (28/1).

Lebih lanjut, Sahri, menjelaskan, setelah diintrogasi tersangka mengakui perbuatannya,”dia mengakui perbuatannya namun aksinya itu pun diakuinnya baru sekali,” ungkapnya.

Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti berupa handpone merek Xiaomi dan satu buah flashdisk yang berisi CCTV.

“Atas perbuatannya pelaku kita jerat dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,”tambahnya.[Kartyk Bima/JNI]