Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Sumut Dukung Jokowi-Maruf Amin

digtara.com | MEDAN – Dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin kembali muncul dari kalangan santri. Hal ini ditandai dengan deklarasi Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Sumatera Utara kepada pasangan momor urut 01 di Pilpres 2019 tersebut. Deklarasi ini mereka sampaikan usai pelantikan pengurus FOKSI Sumut periode 2019-2021 di Hotel Danau Toba, Selasa (29/1/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua DPP FOKSI Pusat M Torang, Dewan Penasehat FOKSI Sumut, Prananda Surya Paloh yang juga Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ketua Dewan Pembina Foksi Sumut, Ade Sandrawati Purba‎.

“Pak Jokowi menjadi sosok yang sangat menghormati kaum santri. Perpres Nomor 22 tahun 2015 tentang penetapan Hari Santri, menegaskan pengakuan negara bahwa ulama dan santri memiliki andil besar dalam kehidupan bangsa Indonesia,” kata Ketua FOKSI Sumut, Hidayat Tanjung.

Hidayat menjelaskan, bentuk perhatian dari Jokowi terhadap para santri ini juga dapat mereka rasakan secara langsung pada pondok-pondok pesantren. Dibawah kepemimpinan Jokowi, pondok-pondok pesantren semakin mendapat perhatian dan semakin maju.

“Dengan kemajuan ini maka keteladanan santri dan ulama akan semakin bisa dilihat oleh masyarakat,” ujarnya.

Dalam mengamalkan dukungan ini, FOKSI Sumut akan melakukan berbagai kegiatan menggalang dukungan untuk pasangan Jokowi-Maruf Amin ditengah masyarakat. Penggalangan dukungan inj akan dimulai dari komunitas para santri, alumni pondok pesantren yang ada di Sumatera Utara.

“Tentu kami akan menggalang dukungan mulai dari kelompok santri, lewat komunitas pengajian. Kami juga siap mengawal suara untuk Jokowi-Maruf Amin saat Pilpres 2019,” pungkasnya.

Sementara itu, Prananda Surya Paloh mengatakan agar seluruh santri senantiasa menjaga kedamaian. Ia juga meminta agar seluruh Santri menunjukkan ajar Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

“Tidak perlu kita terpancing atau terprovokasi terhadap isu-isu perpecahan. Tunjukkan bahwa Santri itu adalah pihak yang mempersatukan dan berperan besar memerdekakan Indonesia,” pungkasnya.[JNI]