Tak Ada Topik HAM dan Terorisme di Visi-Misi Prabowo-Sandi

digtara.com | JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, telah menyampaikan visi dan misi mereka terkait isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme, dalam debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden (pilpres) 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Baca Juga:
Dalam paparannya, untuk mewujudkan penegakkan hukum yang berkeadilan, dibutuhkan lembaga-lembaga yang bersih dan kuat.
“Hukum untuk semua, bukan hanya untuk orang-orang kuat atau orang-orang kaya saja. Saya kira itu tekad kami, keadilan untuk semua, keamanan untuk semua, kemakmuran untuk semua,”sebut Prabowo.
Dalam penyampaian visi misi yang hanya berdurasi 3 menit ini, calon wakil presiden Sandiaga Uno juga sempat menambahkan bagaimana banyak masyarakat masih mengeluh akan keadaan ekonomi yang ada di Indonesia.
“Hukum yang tebang pilih, tidak tajam ke bawah tumpul ke atas, hukum yang menghadirkan kepastian sehingga bisa membuka peluang ekonomi menciptakan lapangan kerja, juga kita pastikan hukum tersebut menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat,” tukas Sandi.
Terlalu lama menyampaikan pandangan mereka tentang penegakkan hukum, pasangan nomor urut 02 itu luput dalam pembahasan itu terkait HAM dan terorisme. Sampai waktu pemaparan habis, keduanya tak sedikit pun membahas kedua isu tersebut.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
