Bandara Soetta Siaga Erupsi Gunung Anak Krakatau

digtara.com | JAKARTA – Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin meminta agar jajarannya mewaspadai adanya cuaca ekstrim di akhir tahun 2018. Terutama, pada kelancaran proses keberangkatan dan kedatangan penumpang khususnya di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Sampai saat ini pun kondisi penerbangan khususnya di Bandara Soekarno Hatta berjalan lancar, tapi kita tetap harus siaga dengan cuaca ekstrim ini, terutama munculnya erupsi Gunung Anak Krakatau,” katanya di Posko Terpadu Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Rabu, (26/12/2018).

Ia juga meminta seluruh jajaran Angkasa Pura dan pihak maskapai waspada akan angin kencang dan hujan deras yang sempat membuat sejumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dialihkan.

“Harus melakukan koordinasi yang baik terutama dengan Airnav, mereka harus terus mengabarkan kondisi terkini, baik itu terkait cuaca ataupun kondisi Gunung Anak Krakatau kepada pengelola bandara dan maskapai,” ungkap Awaluddin seperti dilansir viva.

Ada hal yang dinilai Awaluddin sangat krusial di dalam bandara saat cuaca ekstrim, yakni soal kelistrikan. Menurutnya, beberapa hari yang lalu listrik sempat padam di terminal tiga sehingga menghambat proses penerbangan dan terjadi delay (keterlambatan).

“Saya minta untuk tim betul-betul menjaga kondisi bandara, jangan sampai mati listrik, karena itu sudah fatal.”