Jumat, 03 Oktober 2025

Selama 20 Menit, TNI Diserbu KKB di Nduga Papua

- Minggu, 18 Agustus 2019 01:01 WIB
Selama 20 Menit, TNI Diserbu KKB di Nduga Papua

Digtara.com | JAYAPURA – Berawal dari aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) penghadangan terhadap konvoi kendaraan pengangkut logistik Satgas Pamrahwan di Jalan Trans Wamena – Habema. Penyerangan KKB terhadap dua prajurit TNI di Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (16/8/2019),

Baca Juga:

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.30 WIT. Ketika itu, dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI di Mbua tiba-tiba dihujani tembakan.

“Penembakan ini diduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Kilometer 39 Jalan Trans Wamena – Habema,” paparnya.

Tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan. Dalam posisi terjepit 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan.

Prajurit kemudian membalas tembakan dari KKB. Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri.

“Setelah medan berhasil dikuasai, dua prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak. Yaitu, Pratu Pànji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri,” ujar dia.

Eko mengatakan, saat ini keduanya telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena. Kedua prajurit berasal dari satuan Yonif 751/VJS.[viva]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
TNI
Berita Terkait
Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Istimewa untuk 11 Purnawirawan TNI, Ada Mantan Pangdam hingga Kolonel

Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Istimewa untuk 11 Purnawirawan TNI, Ada Mantan Pangdam hingga Kolonel

Bangun Sinergitas di Ujung Utara Pulau Rote, TNI dan Polri Gelar Apel Bersama

Bangun Sinergitas di Ujung Utara Pulau Rote, TNI dan Polri Gelar Apel Bersama

Gubernur NTT: Masyarakat Boleh Demo Asal Jangan Rusuh Dan Jaga Perdamaian

Gubernur NTT: Masyarakat Boleh Demo Asal Jangan Rusuh Dan Jaga Perdamaian

Warga Perbatasan Ngada-Manggarai Timur Bentrok, Polri-TNI Turun Redakan Konflik

Warga Perbatasan Ngada-Manggarai Timur Bentrok, Polri-TNI Turun Redakan Konflik

Satu Perwira dan Belasan Orang Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

Satu Perwira dan Belasan Orang Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

Soal Pernyataan Bakar Bendera, Serma Christian Mamo Minta Maaf dan Tegaskan Cinta TNI

Soal Pernyataan Bakar Bendera, Serma Christian Mamo Minta Maaf dan Tegaskan Cinta TNI

Komentar
Berita Terbaru