Warga dan Pengendara di Medan Keluhkan Jalan Macet Gegara “Pak Ogah”

digtara.com – Warga dan pengendara jalan mengeluhkan kondisi jalan yang sering macet akibat adanya juru lalulintas (pak ogah). Pengendara Keluhkan Jalan Macet
Baca Juga:
Seperti yang terjadi di Jalan SM Raja, tepat di persimpangan Jalan Saudara, depan Hotel Antares. Di lokasi itu, lalu lintas sering macet, terlebih di jam-jam sibuk.
Pasalnya, setiap kali melintas di kawasan tersebut ‘pak ogah’ selalu mengutamakan kendaraan yang bayar saat mau masuk ataupun keluar dari Jalan Saudara.
Baca: Macet! Truk Ikan Terperosok ke Parit di Sikoring-Koring Padangsidimpuan
Hasrul, warga sekitar yang resah adanya ‘pak ogah’ tersebut, mengatakan, bahwa setiap harinya Jalan tersebut memang macet dibuat mereka karena mengutamakan kendaraan yang keluar masuk ke Jalan Saudara.
“Ya ginilah bang Jalan ini tiap hari, cemana lagi mau dibilang, yang ngelarang tidak ada bang, palingan kendaraan yang melintas ini kadang marah aja, kadang klakson, ya gitulah bang,” kata Hasrul kepada digtara.com.
Baca: Longsor di Kawasan PDAM Tirtanadi Sembahe, Lalu Lintas Macet Total
Saat di singgung terkait petugas lalulintas pihaknya mengatakan tidak selalu stanby dilokasi tersebut untuk mengatasi macet, hanya di waktu tertentu baru petugas datang.
“Kalau petugas kadang kadang datang, kalau ada pejabat atau orang penting yang mau lewat baru mereka hadir biasanya bang,” ucapnya.
Keresahan tersebut juga dirasakan pengendara sepeda motor Heri Susanto, karena dengan adanya pak ogah tersebut bukan membantu kelancaran lalulintas melainkan menambah tingkat kemacetan.
“Pusing kita bang liat orang ini, asik yang keluar – masuk bayar aja yang diutamakan mereka, liatlah kami ini ngantri jadinya, adahal kita ini Jalan utama,” kata Heri salah seorang pengendara sepeda motor.
Untuk itu ia berharap kepada petugas agar tetap standby di beberapa lokasi yang potensi menimbulkan kemacetan akibat adanya aktivitas seperti ini.
“Bukan mau menghambat rezeki orang bang, tapi harusnya utamakan prioritas dulu, jangan gara gara dia macet semua itukan tak adil,” harapnya.

Misteri Mengerikan! Polisi Tunggu Hasil Autopsi Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai

Akhir Pekan di Kota Kupang Diwarnai Tawuran Pemuda, Pelaku Kabur Saat Polisi Datang

Audiens Dengan Keluarga, Polisi Tegaskan Sudah Periksa 21 Saksi Dan Sita Handphone Korban Vian Ruma

Aniaya Pemuda Karena Salah Paham, Dua Warga Kupang Dibekuk Polisi

Kabur Pasca Perkosa Anak Dibawah Umur, Pria Asal Malaka-NTT Ditangkap Polisi di Tempat Persembunyian
