Polisi Buru Pembuat Akun Palsu Kasat Narkoba Polres Siantar Sedang Joget

digtara.com – Pembuat akun palsu yang sengaja memosting Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga sedang berjoget kini diburu polisi. Akun tersebut diduga disebar oleh seseorang untuk memfitnah perwira tersebut.

Baca Juga:

• Kapolres Pematangsiantar Terima Kunker Reses Anggota Komisi III DPR
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Sebelumnya, video Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi viral di media sosial. Video berdurasi 1,15 detik itu direkam di lokasi hiburan malam Studio 21 Kota Pematangsiantar.

“Setelah kita selidiki ternyata akun itu bukan milik AKP DS, masih diselidiki oleh Cyber, siapa yang buat akun Facebook maupun YouTube tersebut,” sebut Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (5/2/21) malam.

Dia menyebutkan, video itu viral berawal saat AKP DS sedang melakukan penyelidikan pengedar narkoba di studio 21.

“Yang ada di video itu bulan Oktober 2020, pada saat melakukan penyelidikan dan penangkapan pengedar narkoba. Kemudian ditemui oleh pemilik karaoke atas nama Acong dan dua rekannya. Kasat narkoba ini menuju ruang resepsionis,” katanya.

Rentetan dari penyelidikan itu, AKP DS berhasil menangkap pengedar narkoba dari lokasi itu.

“Dalam perjalanan prosesnya, pemilik karaoke yang bernama Acong ini meminta bantuan kepada Kasat Narkoba untuk dilepaskan, tetapi dengan komitmen Kasat Narkoba, menegaskan, pelaku narkotika tidak akan dibebaskan, prosesnya tetap terus dilanjutkan,” kata dia.

Lantaran proses hukum tetap dilanjut, kemudian video ini tiba-tiba viral. “Jadi demikian rekan-rekan, saya luruskan agar rekan-rekan mengetahui semuanya,” kata Hadi.

Dinonaktifkan

Saat ini, Hadi menjelaskan jika Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar itu sudah dinonaktifkan. Dan sudah diganti dengan pejabat baru. Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan.

“Tindakan saat ini yang dilakukan sudah memeriksa yang bersangkutan untuk terus didalami. Yang bersangkutan dinonaktifkan sampai penyelidikan atau penyidikan menemui titik terang kemudian untuk pemeriksaan hasilnya akan disampaikan,” jelasnya.

“Selain itu, polisi juga akan memeriksa tempat hiburan itu, kita tegas, perintah Kapolda narkoba tidak ada peredaran narkoba di Sumut,” lanjutnya.