Jumat, 19 April 2024

Tokyo Camii, Masjid Termegah Ibukota Jepang

- Senin, 08 Februari 2021 03:49 WIB
Tokyo Camii, Masjid Termegah Ibukota Jepang

digtara.com – Jepang menjadi salah satu destinasi favorit untuk masyarakat Indonesia. Khusus untuk Wisatawan Muslim, terdapat lebih dari 80 masjid yang tersebar di seluruh penjuru Jepang. Salah satunya Tokyo Camii.

Baca Juga:

Masjid Tokyo atau Tokyo Mosque 0Tōkyō-jāmii(東京ジャーミイ)juga dikenal sebagai Tokyo Camii, adalah sebuah masjid yang berada di kawasan Shibuya, Tokyo, Jepang yang merupakan sebuah pusat Budaya Turki. Tepatnya di daerah Ōyama-chō, masjid ini disebut sebagai masjid terbesar yang ada di seluruh penjuru Jepang.

Masjid yang dibangun pada 12 Mei 1938 ini dibangun oleh para imigran Bashkir dan Tatar yang berasal dari Rusia. Namun, karena struktur masjid yang mulai rusak dan kepengurusan yang tidak tertata, pada 1986, masjid ini dirobohkan.

Namun, pada tanggal 1998, arsitek asal Turki bersama Muharrem Himi Senalp mulai membangun kembali masjid indah ini yang juga didukung oleh pemerintah Turki melalui Kementerian Agama Turki.

Melalui inisiasi Tokyo Camii Foundation, terkumpul dana sekitar 1,5 juta yen yang digunakan untuk pembangunan kembali masjid dan akhirnya dibuka kembali pada 30 Juni 2000.

Didirikan pada lahan dengan luas lebih kurang 1.477 m2, dengan luas bangunan yang ditaksir mencapai 734 m2 ini memiliki dua lantai dan satu lantai bawah tanah juga digunakan untuk keperluan kepengurusan masjid ini.

Berdiri kokoh dengan 6 buah pilar dan memiliki kubah setinggi 23,25 meter dan menara setinggi 41,48 sebagai salah satu tanda kemegahan masjid Tokyo yang dibangun di tengah hiruk pikuk kota Tokyo.

Dukungan Pemerintah Turki

Penamaan “Camii” pada masjid ini berasal dari Bahasa Turki yang memiliki arti tempat orang berkumpul untuk salat Jumat. Walaupun memang awalnya hanya diperuntukkan untuk salat Jumat, masjid ini sekarang juga dibuka untuk menunaikan salat wajib ataupun salat lainnya.

Tidak ketinggalan, masjid ini juga menyelenggarakan salat bersama untuk hari-hari besar umat muslim seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Tampilan luar masjid memberikan kesan khidmat dan nyaman di tengah kawasan pemukiman di Yoyogi Uehara. Hal yang menarik perhatian adalah desain cantik yang ada di pintu masjid yang mengandung kaligrafi khas agama Islam, tentunya indah dan geometris. Dalam kunjungan Anda, tidak ada biaya untuk memasuki masjid ini.

Mulai dari lantai 1, pengunjung dapat melihat pusat kebudayaan. Di sini terdapat beberapa lemari yang berisi buku dan sering kali dijadikan tempat untuk beberapa pameran buku atau barang-barang khas lainnya. Desain kaligrafi juga disuguhkan juga memanjakan mata.

Buku referensi mengenai agama Islam banyak berderet di rak buku yang terlihat seolah-olah seperti perpustakaan kecil. Selain itu, di sana tersedia juga tempat untuk membaca bagi pengunjung masjid. Ditambah lagi, pengunjung dapat membeli berbagai oleh-oleh khas Turki seperti aksesoris, porselen, kartu pos, dan lain sebagainya.

Lalu, lantai 2 adalah tempat umat Islam melaksanakan Salat. Saat masuk ke dalam, Anda akan dibuat kagum oleh desain ruangan yang indah. Mulai dari karpet yang sekaligus sajadah yang sangat nyaman dan bagus, ceilingnya yang cukup tinggi dan kaligrafi yang unik.

Matahari yang masuk dari jendela-jendela juga menambah keindahan dari masjid ini. Mimbar yang digunakan oleh imam untuk memberikan ceramah juga sangat menarik, seperti menara yang ada di dalam suatu bangunan. Aspek-aspek inilah yang membuat masjid ini terlihat luas dan terasa nyaman untuk beribadah. Dalam kunjungan kali ini, penulis bertemu salah satu pengunjung muslim dari Indonesia.

Fakta lain bahwa masjid ini tidak hanya untuk yang beragama muslim saja, namun bisa dikunjungi untuk keyakinan lain. Namun, pengunjung diminta untuk berpakaian sopan saat memasuki kawasan masjid ini, untuk menghargai wisatawan muslim yang sedang berkunjung atau bahkan yang sedang beribadah.

Yang harus diperhatikan lagi bahwa tidak diperkenankan untuk mengabadikan gambar saat ibadah berlangsung, karena dipercayai akan mengganggu kekhidmatan ibadah yang berjalan.

Aksesibilitas yang menjadi salah satu poin dari daya tarik wisata juga sangat mudah. Pengunjung dapat mengunjungi Masjid Tokyo Camii ini menggunakan kereta dan berhenti di Stasiun Yoyogi Uehara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru