Tren penurunan, Harga SUN Bergerak Terbatas

JAKARTA – Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Kamis (13/12) berpotensi bergerak cenderung terbatas di tengah pelaku pasar yang masih menahan diri untuk melakukan transaksi.

Baca Juga:

• Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
• IHSG Diproyeksi Masih Tertekan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin 20 Oktober 2025
• IHSG Runtuh 4,14% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp814 Triliun

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Saat ini dollar AS berpotensi menguat terhadap mata uang utama dunia di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika yang akan ditentukan pada FOMC meeting pekan depan.

Secara teknikal, Made menganalisis harga SUN masih bergerak pada tren penurunan harga, sehingga akan membatasi potensi kenaikan harga di pasar sekunder. “Terlebih dengan investor asing yang masih terlihat melakukan penjualan di pasar sekunder, maka tren penurunan harga SUN masih akan terjadi,” kata Made dalam riset, Kamis (13/12).

Di tengah pelaku pasar yang masih menahan diri untuk melakukan transaksi serta pergerakan harga yang kemungkinan akan bergerak dengan arah bervariasi, Made menyarankan investor untuk fokus pada SUN yang menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik serta harga yang relatif murah dibandingkan seri lain dengan tenor yang sama.

Beberapa seri yang dapat dicermati adalah FR0061, FR0043, FR0063, FR0070, FR0056, FR0042, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068 dan FR0072.