Bank Sumut Cetak Laba Rp545 Miliar
digtara.com – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) men-cetak laba senilai Rp545 miliar di tahun 2019 lalu. Raihan laba itu naik 8,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp503 miliar.
Baca Juga:
Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumut yang dipimpin Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut.
Rapat digelar secara virtual (online) melalui telekonfrensi dari Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (14/5/2020).
Corporate Secretary Bank Sumut, Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan, peningkatan laba tahun 2019 ini terjadi di tengah meningkatnya nilai aset perseroan.
“Aset Bank Sumut tahun 2018 sekira Rp28,1 triliun. Sementara di tahun 2019 naik 12,9 persen menjadi Rp31,7 triliun,”sebut Syahdan.
Peningkatan laba juga didorong fungsi intermediasi Bank Sumut yang berjalan dengan cukup baik. Sepanjang tahun 2019 lalu, Bank Sumut berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp25,1 triliun dan menyalurkan kredit senilai Rp23,7 triliun.
PENINGKATAN KINERJA
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi meminta manajemen PT Bank Sumut untuk dapat lebih meningkatkan kinerja ke depannya. Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah melakukan penyertaan modal sebesar Rp100 Miliar.
Sehingga posisi saham Pemprov Sumut meningkat dari 45,68 % per 31 Desember 2019 menjadi 47,23 % per 31 Maret 2020.
“Dengan kondisi ini telah meningkatkan performa PT Bank Sumut,” katanya.
Edy juga meminta agar Bank Sumut memberikan perlakuan khusus terhadap debitur yang kesulitan memenuhi kewajibannya di tengah Pandemi Virus Korona (Covid-19). Termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kebijakan ini juga telah disampaikan melalui surat No.440/3652 tanggal 24 April 2020 pada seluruh Bupati dan Walikota se-Sumut.
Sementara itu Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dalam kesempatan itu mengingatkan agar Bank Sumut lebih inovatif serta visioner kedepannya, yakni dengan terlibat aktif dan sekaligus menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah.
“Sehingga APBD Pemprov Sumut maupun APBD kabupaten/kota yang terbatas kemampuan keuangannya dapat lebih diprioritaskan terhadap sektor yang mendukung terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, Bank Sumut juga diminta berperan aktif membantu proses pemulihan ekonomi masyarakat dengan kebijakan yang inovatif. “Dengan begitu pemulihan ekonomi di Sumut akan lebih cepat,” katanya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=AUU4YsvORbk
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe