Rupiah Melemah di Akhir Pekan, Berada di Kisaran Rp16.620–Rp16.680 per Dolar AS
digtara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Jumat (24 Oktober 2025). Rupiah diproyeksikan berada di kisaran Rp16.620–Rp16.680 per dolar AS.
Baca Juga:
Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (23/10/2025), rupiah ditutup melemah 44 poin atau 0,27% ke posisi Rp16.629 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS tercatat menguat 0,13% menjadi 99,02.
Mata Uang Asia Bergerak Bervariasi
Sejumlah mata uang di kawasan Asia tercatat bergerak tidak seragam.
Baca Juga:
- Won Korea Selatan melemah 0,49%,
- Yen Jepang turun 0,33%,
- Sementara ringgit Malaysia dan yuan China justru menguat tipis masing-masing 0,03% dan 0,04%.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh meningkatnya tensi geopolitik global serta kekhawatiran investor terhadap situasi ekonomi dunia.
"Peningkatan eskalasi geopolitik dan kekhawatiran investor global telah memicu penguatan dolar AS, terutama setelah pemerintah AS berupaya menekan Rusia agar menyetujui gencatan senjata di Ukraina," ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Dari laporan Reuters, pemerintahan AS juga berencana membatasi ekspor perangkat lunak ke China sebagai langkah balasan terhadap kebijakan Beijing yang memperketat ekspor tanah jarang.
Sementara itu, penutupan pemerintahan AS (government shutdown) telah memasuki hari ke-22, menjadi yang terpanjang kedua dalam sejarah Negeri Paman Sam. Negosiasi antara Gedung Putih dan Kongres dilaporkan masih menemui jalan buntu.
The Fed dan Tekanan Terhadap Pasar
Baca Juga:
Namun, Ibrahim menilai arah kebijakan The Fed masih bisa berubah tergantung pada hasil rilis data inflasi dan Indeks Manajer Pembelian (PMI) pekan ini.
Faktor Domestik: Arus Modal Keluar Tekan Rupiah
Dari dalam negeri, sentimen negatif muncul setelah pernyataan Bank Indonesia (BI) mengenai derasnya arus keluar modal asing (capital outflow). BI dikabarkan terus memanfaatkan cadangan devisa untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah tekanan eksternal.
Rupiah Diperkirakan Melemah, Sentimen AS dan Geopolitik Tekan Pasar
Rupiah Diprediksi Melemah, Bergerak di Kisaran Rp16.570–Rp16.600 per Dolar AS Hari Ini
Rupiah Diprediksi Melemah ke Rp16.630 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Sentimen The Fed dan Tarif AS–Tiongkok
Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Akhir Pekan, Jumat 17 Oktober 2025
Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 16 Oktober 2025
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.603 per Dolar AS, Rabu 15 Oktober 2025
Jual Beras Diatas HET, Tim Gabungan Beri Teguran Kepada Penjual Beras di Malaka
Seekor Komodo Ditemukan Mati di Ruas Jalan Kampung Kenari Golo Mori Manggarai Barat
Jadikan Kupang Zero TPPO, Polisi Beri Sosialisasi Bagi Portir dan Ojol
Beragam Produk Pertanian Organik Milik LPP PWNU Jateng Dipamerkan
Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT
16 Kali Sidang Bergulir, Ini Sejumlah Fakta Persidangan Akhir Kasus Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur Oleh Mantan Kapolres Ngada
Diserahkan ke Jaksa, Dua Mahasiswi Tersangka Judol Ditahan