Awal Perdagangan, Bursa Asia Turun ke Level Terendah
 
                Digtara.com | JAKARTA – Bursa Asia terkoreksi ke titik terendahnya dalam enam pekan terakhir di awal perdagangan Kamis (9/5) karena meningkatnya ketegangan jelang perundingan dagang Amerika Serikat (AS)-China di Washington.
Baca Juga:
Pukul 08.40 WIB, indeks Nikkei 225 turun 181,61 poin atau 0,85% ke 21.417,91, Hang Seng turun 156,23 poin atau 0,56% ke 28.834,66, Taiwan Taiex turun 74,06 poin atau 0,64% ke 10.854,41, Kospi turun 14,48 poin atau 0,67% ke 2.153,58, Straits Times turun 14,86 poin atau 0,45% ke 3.269,18 dan FTSE Malaysia turun 15,67 poin atau 0,94% ke 1.654,01.
Investor memusatkan perhatian pada perundingan dagang pekan antara AS dan China pekan ini dimakan Wakil Perdana Menteri China Liu He diharapkan bisa menyelamatkan kesepakatan dagang selama negosiasi dengan AS di Washington Kamis dan Jumat pekan ini.
Pasar saham Asia memperpanjang koreksi yang terjadi sejak awal pekan setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa China melanggar kesepakatan dalam perundingan dagang dengan Washington dan mengancam akan menaikkan tarif lebih tinggi bagi barang-barang China jika tak ada kesepakatan.
Trump mengancam akan menaikkan tarif bagi barang-barang China senilai US$ 200 miliar dari 10% menjadi 25% pada Jumat. Sementara China menyatakan akan melakukan aksi pembalasan jika AS benar-benar menaikkan tarif impornya.
Tapi, Kazujiko Fuji, senior fellow di RIETI, sebuah lembaga think-tank yang berafiliasi dengan pemerintah Jepang mengatakan perundingan bilateral antara kedua negara tampak rapuh.
“Saya curiga AS hanya akan memberi China ultimatum. Tidak heran, kurva yield AS hampir terbalik lagi,” katanya seperti dikutip Reuters.
 
                        Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025
 
                        Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 29 Oktober 2025
 
                        Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
 
                        Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
 
                        IHSG Berpotensi Menguat, Ini Saham Pilihan BRI Danareksa Sekuritas
 
                        