Selasa, 14 Oktober 2025

Tiap Hari Besar, Hotel di Medan Sering Dihujani Proposal Dari Beragam Organisasi

Redaksi - Selasa, 13 Agustus 2019 14:20 WIB
Tiap Hari Besar, Hotel di Medan Sering Dihujani Proposal Dari Beragam Organisasi

digtara.com | MEDAN – Pimpinan salah satu hotel berbintang di Kota Medan mengaku sering menerima pengajuan proposal dari berbagai organisasi setiap menjelang hari besar keagamaan dan nasional.

Baca Juga:

Bukan hanya hotel dia, pimpinan hotel berinisial DS tersebut mengatakan secara umum proposal juga masuk ke hotel-hotel berbintang lain di Kota Medan.

“Tinggal kita memilah saja, perlu dibantu atau bagaimana,” ujarnya kepada digtara.com, Selasa (13/8/2019).

Biasanya, lanjut dia, proposal selalu masuk setiap tahun. Bukan hanya untuk acara tujuh belasan, tetapi juga menjelang hari-hari besar keagamaan. Meski diakuinya, organisasi-organisasi tersebut memasukkan proposal tidak dengan melakukan tekanan atau ancaman.

Kemudian, kata dia lagi, manajemen hotel melakukan seleksi terhadap proposal-propal tersebut, mana yang akan diakomodir dan mana yang tidak. Masing-masing manajemen hotel memiliki penilaian sendiri dalam penyeleksiannya.

Ia sendiri lebih memerioritaskan porposal yang masuk dari lingkungan sekitar. Penilaian dari sisi kedekatan wilayah tersebut karena proposal-proposal yang masuk banyak juga berasal jauh dari lingkungan hotelnya berada.

Ia sendiri juga mengaku pihaknya hanya memberikan bantuan tidak lebih dari Rp1 juta untuk setiap proposal, bahkan tidak jarang di bawah Rp500 ribu.

“Biasanya yang memasukkan proposal orang FKPPI, Kelurahan, Kecamatan, bahkan organisasi wartawan juga ada. PP jarang, AMPI sesekali, IPK di hotelku tidak pernah,” ungkapnya.

Namun dia memastikan organisasi wartawan itu bukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) atau Ikatan Wartawan Online (IWO).

Kendati demikian, lanjutnya, mereka memasukkan proposal menjelang hari besar keagamaan, bukan untuk tujuh belasan. Bahkan proposal yang masuk untuk tujuh belasan ke hotelnya hanya dari organisasi wartawan tersebut.

Lebih jauh dia katakan, pihaknya tidak merasa keberatan mengakomodir proposal-proposal yang masuk bila berasal dari organisasi di lingkungannya. “Kalau dari daerahku, apa salahnya dibantu sepanjang mereka tidak mengganggu bisnisku,” ujar dia.

Meski dia juga memastikan akan menolak bila merasa ditekan atau dipatok besarannya. Dengan kata lain, uang yang diberikan bersifat bantuan sukarela.

Ia katakan, tidak jarang pula pihaknya menolak mengakomodir proposal yang diajukan, terutama bila anggaran tidak tersedia. Bila menolak, pihaknya akan mendiamkan proposal tersebut atau bila ditanya, manajemen akan mengatakan belum ada budget.

Sejauh ini, pihaknya belum pernah mengalami perlakuan kekerasan dari penolakan tersebut. Kendati demikian dia berharap institusi penegak hukum dan pemerintah mengajak duduk bersama pihak-pihak terkait untuk membahas masalah ini.

“Dunia usaha sekarang ini sudah berat kondisinya. Bisnis lagi slow down. Perlu dipikirkan bersama supaya proposal-proposal ini tidak memberatkan dunia usaha,” tuturnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru