Selama PPKM Darurat, Penumpang Kereta Api di Sumut Menurun 75 Persen
digtara.com – Memasuki hari Kelima PPKM Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara menurun drastis. Hal itu diungkap Manajer Humas PT KAI Divisi Regional I, Mahendro Trang Bawono, Sabtu (17/7/2021). Penumpang Kereta Api di Sumut Menurun 75 Persen
Baca Juga:
Mahendro menjelaskan tingkat pergerakan penumpang menurun hingga 75 persen dibanding sebelum pemberlakuan PPKM darurat.
“Kalau untuk penumpang ada penurunan dari 2.700 penumpang per hari ini. Hanya 700 penumpang saja per hari. Berkurang cukup banyak semasa PPKM darurat ini,” jelas Mahendro.
Dikatakan Mahendro, saat ini penumpang Medan-Binjai masih yang paling banyak.
“Masih paling banyak Medan-Binjai karena masih lingkup dalam kota dan persyaratan juga masih dapat dipenuhi masyarakat Binjai yang lebih banyak bekerja di Medan dengan menunjukkan surat tugas,” ujarnya.
Diakui Mahendro, pada hari pertama dan kedua pemberlakuan PPKM darurat ini beberapa penumpang belum tersosialisasi dengan syarat naik Kereta Api yaitu membawa surat bukti vaksin untuk perjalanan antar kota dan surat tugas untuk perjalanan dalam kota.
“Memang pada awal pemberlakuan PPKM darurat masih ada penumpang yang tak membawa itu karena mungkin belum tahu, tapi semakin kesini sudah tersosialisasi dengan baik,” tuturnya.
Untuk gerbong kereta api yang beroperasi, Mahendro mengatakan tidak ada perbedaan yang berarti, yang berbeda hanya keberangkatan Sribilah tujuan Rantauprapat yang diberhentikan operasional sementara semasa PPKM Darurat ini.
“Saya harap masyarakat yang hendak naik kereta api untuk mematuhi seluruh kebijakan yang telah kami dan pemerintah terapkan guna pencegahan virus covid -19,” tandasnya. [mag-01/ya]
Penumpang Kereta Api di Sumut Menurun 75 Persen