Grace Natalie: PSI Terbentuk Disaat Masyarakat Membenci Partai Politik

digtara.com | MEDAN – Partai Solidaritas Indonesia menggelar pertemuannya dengan para simpatisan dan kader kader yang akan bertarung di pileg tahun 2019. Dengan mengusung tema Festival 11, kegiatan yang berlangsung Senin (11/3/2019) di MICC Jl Ring Road Medan terbilang sukses.
Baca Juga:
Ketua Umum PSI, Grace Natalie dalam pidatonya mengatakan keputusannya terjun ke dunia politik terjadi disaat dimana mayoritas masyarakat tidak suka bahkan membenci partai politik dan parlemen.
“Jelas ini bukan pilihan karir yang menarik,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bertahun tahun masyarakat Indonesia menanti dan berharap partai politik menjadi lebih baik, namun ia mengklaim itu sebuah penantian yang tidak akan pernah terjadi. Ia juga menceritakan soal lahirnya Partai Solidaritas Indonesia. Dikatakan ibu dua anak ini tepat empat tahun yang lalu ia bersama dengan para ketua DPP lainnya mengambil sebuah keputusan besar.
“Dimana anak anak muda yang tidak punya latar belakang politik memutuskan mengambil pilihan yang tak pernah kami bayangkan pernah ada dalam proyeksi karir kami” ucapnya. “Bro and Sis yang berani terjun ke politik untuk memperbaiki masa depan” tambahnya.
Ia mengatakan, PSI adalah generasi politik baru yang segar, yang tidak ada kaitannya dengan orde lama maupun orde baru, “Kita adalah generasi politik baru yang segar”, yang tidak ada kaitannya dengan Orde Lama maupun Orde Baru! Kami tidak infinity mengulangi kesalahan mereka!” kata Grace.
Lanjut dikatakan nya, Partai PSI merupakan sebuah gagasan baru dalam perpolitikan di Indonesia, dengan mendasarkan diri pada semangat membangun politik yang bersih, bekerja melayani rakyat dan politik yang terbuka.(Gie/JNI)

Korupsi Dana Desa, Polres Alor Tahan Kontraktor, Mantan Kades Dan Mantan Sekdes

Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986

Berkas P21, Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Ikan Danga-Nagekeo Dilimpahkan Polres Nagekeo ke Kejaksaan

Gunung Lewotobi Laki-laki keluarkan Semburan Abu Vulkanik 4 KM disertai Dentuman Besar

KPK Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi di Kalimantan Barat
