Usai Penetapan Wali Kota, KPU: Pelantikan Diserahkan Ke DPRD Medan

digtara.com – Ketua KPU Medan, Agussyah Damanik mengatakan usai penetapan wali kota dan wakil wali kota Medan, maka proses pelantikan diserahkan kepada pada DPRD Kota Medan.

Baca Juga:

• Mahasiswa BEM SI Gelar Demo Tuntut Pencopotan Sekda Medan Terkait Dugaan KKN
• Hadiri Lomba Karya Tulis Jurnalis KoJAM, Rico Waas akan Lanjutkan Program UHC-JKMB
• Berlayar Bersama PDIP dan PKB, Prof Ridha: Kekuatan Baru Wajah Perubahan Kota Medan

“Untuk pelantikan kita serahkan prosesnya ke DPRD kita Medan yang akan melakukan paripurna untuk mengusulkan kepada menteri dalam negeri,” jelasnya di usai menggelar pleno terbuka penetapan Paslon wali kota Medan terpilih pada pilkada Medan 2020 di Hotel Arya Duta, Kamis (18/2/2021).

Ia jelaskan bahwa KPU Medan telah melewati rangkaian proses rapat paripurna mulai dari proses penetapan Paslon, kemudian pencabutan nomor urut, kampanye, rekapitulasi, dan hari ini menetapkan Paslon wali kota terpilih pasca putusan dari MK di 15 Februari.

Sebelumnya diinformasikan, KPU Medan menetapkan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan Aulia Rachman sebagai Wakil Wali Kota Medan hasil pilkada 2020 di Hotel Aryaduta, Kamis (18/2/2021) siang.

Hal itu berdasarkan Keputusan KPU kota Medan nomor 175/TL.02.7-KPT/1271/KPU-Kot/II/2021 Tentang Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih berdasarkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kita Medan 2020.

Baca: Ditetapkan Jadi Wali Kota Medan, Mantu Jokowi Akan Fokus Soal Kebersihan sampai Penanganan Covid-19

“Pasangan calon terpilih adalah Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan dan Aulia Rachman, Wakil Wali Kota Medan dengan perolehan suara 393.327,” ujar Agussyah.

“Dengan gabungan partai politik pengusul PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, Nasdem Hanura, PSI dan PPP. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan di Medan 18 Februari 2021,” tutupnya.