Truk Tronton Masuk Jurang di Kupang, Sopir Luka Kernet Tewas
digtara.com – Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali terjadi dan merenggut nyawa. Kali ini satu unit truk tronton masuk jurang pada Rabu (25/8/2021) pagi sekira pukul 04.00 Wita.
Baca Juga:
Peristiwa itu terjadi di jalan raya jurusan Lelogama menuju Takari, Desa Oelnoa, Kecamatan Takari, kabupaten Kupang.
Baca:Â Tabrak Mobil, Pria Paruh Baya di Kupang Meninggal, Ini Identitasnya
Truk tronton roda 10 nomor polisi DH 9403 AC yang memuat alat berat fibro kehilangan kendali dan masuk jurang.
Akibatnya sopir luka-luka dan penumpang/kernet meninggal dunia.
Sopir truk tronton Yosep Marianus Kase (26), warga RT 21/RW 06, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengalami luka cedera cukup serius sehingga keluar darah dari hidung dan telinga kiri.
Sementara penumpang sekaligus kernet Imanuel Sion (18) yang juga warga RT 09/RW 03, Desa Naiola, Kecamatan Bimoku Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)
truk tronton meninggal dunia.
Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Ade Ilham Putra didampingi Kanit Laka, Aiptu M Elyas kepada wartawan, Rabu (25/8/2021) menjelaskan, kecelakaan ini berawal dari mobil truck tronton nomor polisi DH 9403 AC yang dikemudikan Yosef Marianus Kase bergerak dari arah Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang.
Mobil yang memuat alat berat fibro dan penumpang Imanuel Sion hendak ke Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Saat tiba di tempat kejadian pada kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri dilihat dari arah datangnya mobil.
“Pengemudi tersebut tidak dapat menguasai kecepatan truk tersebut sehingga bergerak ke luar ke kanan jalan dan masuk ke jurang,” urainya.
Sopir truk yang mengalami luka-luka kini menjalani perawatan di RSUD Naibonat.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini sudah ditangani polisi sesuai laporan polisi nomor LP/ B/172/VIII/2021/SPKT Sat Lantas/Res Kupang/Polda NTT, tanggal 25 Agustus 2021.
“Kecelakaan karena out of control,” ujar Kasat Lantas Polres Kupang.
Polisi sudah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi. Petugas pun cukup kesulitan mengevakuasi kendaraan tersebut.
Jenasah korban sempat divisum sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.