Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Keracunan, Tiga Penambang Emas Ditemukan Tewas

- Rabu, 31 Maret 2021 03:12 WIB
Diduga Keracunan, Tiga Penambang Emas Ditemukan Tewas

digtara.com – Tiga orang pria penambang emas tanpa izin di tepi sungai Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, tewas. Diduga Keracunan, Tiga Penambang Emas Ditemukan Tewas

Baca Juga:

Tiga orang tersebut diketahui bernama Paisal (38), warga Desa Sungai Jering, Kecamatan Padangkalan Jambu, Maulud (28), warga Desa Sungai Nilau, Kecamatan Sungai Manau dan Imron (35), warga Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu.

Kapolsek Sungai Manau, Iptu Karto, saat dikonfirmasi membenarkan ada tiga orang tewas di lubang tambang karena keracunan udara yang bercampur dengan asap mesin (CO2) sehingga kekurangan oksigen.

“Ya benar ada, ketiga korban warga desa yang berbeda namun satu pekerja tambang emas ilegal,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).

Karto menyebutkan, awalnya tiga korban menambang emas secara ilegal di simpang parit. Lubang tambang yang begitu dalam membuat korban penasaran dan saat satu orang korban bernama Paisal mengecek ke dalam, langsung tewas karena keracunan.

“Awalnya satu orang tewas di dalam lubang tambang dan saat korban bernama Imron penasaran dengan teman yang tidak muncul-muncul dari dalam lubang tambang, Imron pun mengecek ke dalam lubang namun langsung tewas,” katanya.

Tidak sampai di situ, saat dua orang tewas di dalam lubang tambang emas, korban Maulud pun langsung menyusul melihat ke dalam tambang. Namun, saat turun juga ikut tewas di dalam lubang.

“Ketiga penambang emas ilegal tewas seketika karena keracunan di dalam lubang tambang,” katanya.

Saat tiga orang korban tewas, rekan para korban mengetahuinya dan langsung melapor kepada warga Desa Parit dan warga desa mendapat informasi itu dengan cepat membantu mencari korban di dalam lubang tambang emas.

“Kalau kejadian tiga orang tewas tepat Senin, 29 Maret 2021, sekitar pukul 09.00 WIB dan saat warga rekan korban mengetahui langsung melapor ke warga dan senin siang, langsung dilakukan pencarian dengan cara menyedot air pakai mesin sebanyak 7 mesin namun tidak berhasil,” kata Karto.

Sementara itu, selasa dini hari, para rekan penambang dan warga mencoba menambah mesin penyedot air sebanyak satu mesin dan dengan total 8 mesin penyedot air.

Masyarakat terus berusaha mengeringkan air dari dalam lubang dan saat kering, Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB, tiga korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, setelah itu diangkat dan langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan.

“Ketiga korban ditemukan tidak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan keluarga korban,” katanya seperti dilansir dari VIVA.

[ya]  Diduga Keracunan, Tiga Penambang Emas Ditemukan Tewas

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru