Kebakaran Pom Bensin Mini di Probolinggo Sebabkan Tiga TNI Terluka

digtara.com | PROBOLINGGO – Sebanyak tiga orang prajurit TNI menjadi korban kebakaran pom bensin mini Desa Sebaung, Gending, Probolinggi, Jawa Timur pada Kamis sore, 19 Maret 2020 kemarin.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komandan Kodim 0820 Letkol Imam Wibowo mengatakan, ketiga anggotanya adalah Danramil Gending Kapten Inf Edy Sutomo bersama dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso.

Imam mengatakan, saat kebakaran pom bensin mini itu terjadi, ketiga anak buahnya berada tak jauh dari lokasi. Mereka baru saja selesai melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.

Mengetahui ada kobaran api dan suara ledakan, mereka langsung berusaha menghalau warga serta membantu pemadaman.

“Danramil melihat ada tumpukan drum BBM, dan langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh. Saat menghalau warga, terjadi ledakan kedua, ketiga anggota TNI menjadi korban,”kata Imam seperti dilansir Kompas, Jumat (20/3/2020).

Imam menyebutkan, Kapten Inf Edy Sutomo, dirawat di RSU Wonolangan Dringu dengan luka bakar 20 persen. Sementara Serda Markus mengalami luka bakar di tangan, dan Koptu Santoso, harus dirujuk ke RSSA Malang karena mengalami luka bakar 45 persen.

“Mohon doanya semoga lekas sembuh. Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut. Mereka dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah. Ternyata di dalamnya ada drum isi bensin yang meledak,”pungkasnya.

Sementara itu, hingga siang tadi, jumlah korban akibat ledakan pom bensin mini itu telah mencapai 52 orang.

Sebanyak dua diantaranya meninggal dunia. Yakni Saiful Rosi dan Alimudin. Saiful Rosi meninggal di rumah sakit Saiful Anwar Malang, siang tadi. Sementara Alimudin meninggal kemarin.

[AS]