Heboh! Video Diduga Siswa-Siswi SMA Plus Riau Digerebek Berduaan di Toilet Sekolah

digtara.com -Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video penggerebekan dua pelajar yang diduga siswa dan siswi SMA Negeri Plus Provinsi Riau, Kabupaten Kampar. Dalam video tersebut, keduanya tertangkap basah sedang berduaan di dalam toilet sekolah.
Baca Juga:
Rekaman berdurasi singkat yang diterima Suara.com itu memperlihatkan sejumlah orang, diduga petugas keamanan sekolah, mendobrak pintu toilet bertuliskan "Toilet Wanita".
Dari dalam, tampak seorang siswa laki-laki dan siswi perempuan dalam keadaan panik ketika pintu dibuka paksa.
"Ngapain kalian? Apa kerjaan kalian?" terdengar suara pria yang melakukan penggerebekan dalam video tersebut.
Baca Juga:
Insiden ini disebut terjadi pada Kamis (9/10/2025) pagi, ketika sebagian besar siswa lain sedang sarapan.
Dugaan Tindakan Asusila dan Sanksi Sekolah
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa kedua pelajar tersebut merupakan siswa kelas 12. Pihak sekolah dikabarkan telah mengeluarkan keduanya karena dinilai melakukan tindakan asusila di lingkungan sekolah yang berasrama dan dibiayai oleh pemerintah daerah.
Pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Riau hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Namun, peristiwa ini sudah ramai diperbincangkan publik, terutama di kalangan orang tua dan alumni SMA Plus Riau.
Pesan UAS tentang Akhlak di Sekolah Berasrama
Baca Juga:
"Jangan hanya cerdas di kepala, tapi hatinya kosong. Ilmu harus dibarengi dengan iman dan akhlak. Itulah yang akan membuat kalian sukses di dunia dan akhirat," ujar UAS dalam ceramahnya, Jumat (8/8/2025).
UAS juga mengingatkan bahaya pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang semakin marak di era modern. Ia mengajak para siswa untuk menjauhi narkoba, tawuran, serta segala bentuk perbuatan yang dapat merusak masa depan.
"Masa muda itu singkat. Jangan dihabiskan untuk hal yang sia-sia. Jadilah generasi berprestasi yang membanggakan orang tua, guru, dan agama," tegasnya.
Harapan dari Pemerintah DaerahAsisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, yang hadir mewakili Gubernur Riau Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi atas kehadiran UAS di tengah para siswa.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat pembinaan karakter pelajar di lingkungan sekolah berasrama.
"Kami berharap pesan-pesan UAS tidak hanya didengar, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Zulkifli.
Baca Juga:
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi dunia pendidikan tentang perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap perilaku siswa, terutama di sekolah berasrama.
Selain itu, pendidikan moral dan pembentukan karakter harus terus menjadi bagian dari proses belajar, agar para pelajar tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

Tidak Terima Video Keributannya dengan Polisi Disebarkan, Pemuda di Kupang Malah Aniaya Dua Warga

Polisi Tangkap 9 Terduga Pelaku, Buru Massa Lain dalam Penjarahan Rumah Uya Kuya

Video Panasnya Viral di Media Sosial, Nurma HMT Sampaikan Klarifikasi

Muncul Link Video Izza Blunder Usai Viral Andini Permata, Waspadai Bahaya Malware dan Fitnah Digital

Membanggakan, PMI Kota Semarang Raih Penghargaan ‘Most Popular’ Prize Winner di Ajang Kompetisi Video Internasional IFRC Solferino Academy

Inilah 4 Aplikasi Kreatif di iPad yang Bikin Hidup Makin Produktif, Bekerja seperti Professional

Heboh! Video Diduga Siswa-Siswi SMA Plus Riau Digerebek Berduaan di Toilet Sekolah

Kris Dayanti Ikut Kejuaraan Wushu Internasional di China, Bawa Semangat Merah Putih

Wamenhaj dan Wamenag Sepakat Percepat Kelembagaan Kemenhaj, Dukung Langkah Hukum bagi Oknum yang Halangi Proses Peralihan

Kemen Imipas Didesak Reformasi Total Rutan dan Lapas

Pimpin Upacara Pagi di SMAN 5 Kupang, Perwira Ditbinmas Polda NTT Beri Sejumlah Himbauan Kamtibmas

Guru Penganiaya Siswa SD Hingga Tewas Terancam hukuman 15 Tahun Penjara

Aniaya Siswa SD Hingga Tewas, Guru Penjas di TTS Ditahan Polisi
