Diduga Dianiaya Rekannya, Prajurit TP 834/WM Tewas Dengan Tubuh Penuh Luka

Baca Juga:
Prada Lucky Namo diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah seniornya di asrama, hingga dilarikan ke Intensive Care Unit (ICU) RSUD Aeramo sejak Sabtu (2/8/2025) lalu.
Seseorang yang sempat mengurus jenazah Prada Lucky menyebutkan terdapat sejumlah luka sayat dan lebam di sekujur tubuhnya.
Pengakuan itu sama dengan sejumlah foto yang beredar dan terlihat pada jenazah Prada Lucky Namo.
Ayahnya, Christian Namo juga merupakan seorang prajurit TNI bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao dengan Pangkat Sersan Mayor.
Sebelum meninggal dunia, Prada Lucky yang lahir pada 14 April 2003 sempat mengaku bahwa telah menerima penganiayaan dari sesama prajurit TNI kepada dokter yang memeriksanya saat berada di dalam ruang Radiologi.
Namun, media belum mendapatkan informasi resmi kematian korban. Pihak Batalyon TP 834/ WM belum memberikan konfirmasi resmi.
Jenazah Prada Lucky diterbangkan dari Bandara Aroeboesman Ende ke Kupang, untuk disemayamkan di rumah duka yang berada di komplek asrama tentara Kuanino Kupang.

Polres Kupang Kelola SPPG, Layani 2.679 Siswa di 27 Sekolah

Isak Tangis Ibu dan Kerabat Warnai Kedatangan Korban TPPO di Kupang

Kapolres Rote Ndao Bagi Bendera Merah Putih Kepada Warga

Berkas Perkara Lengkap, Dua Tersangka Pemerkosaan Di Sumba Timur Dilimpahkan Ke Kejaksaan

Belasan WNA Bangladesh Diamankan Polisi
