Selasa, 22 Juli 2025

Ini Penjelasan Kepsek Soal Dugaan Keracunan MBG Siswa SMPN 8 Kupang

Imanuel Lodja - Selasa, 22 Juli 2025 11:53 WIB
Ini Penjelasan Kepsek Soal Dugaan Keracunan MBG Siswa SMPN 8 Kupang
ist
Ini Penjelasan Kepsek Soal Dugaan Keracunan MBG Siswa SMPN 8 Kupang

digtara.com - Kepala sekolah SMPN 8 Kota Kupang, Maria Roslin Lana membeberkan kejadian luar biasa yang dialami ratusan siswa di sekolahnya.

Baca Juga:

Ditemui di ruang kerjanya, Maria Roslin Lana mengemukakan kalau sejak 17 Februari 2025 lalu, 1.050 siswa di SMPN 8 Kota Kupang mendapatkan layanan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kami jadi sekolah perdana dan sekolah contoh untuk menerima layanan MBG dan dilayani SPPG Kelapa Lima," ujarnya.

Setiap hari, mereka mendapatkan 1.050 porsi makanan yang dibagikan pada pukul 10.00 wita saat jam istrahat.

Terkait kejadian luar biasa yang dialami 111 siswa pada Selasa (22/7/2025), Kepala sekolah mengaku kalau para siswa seperti biasa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) pada pukul 07.30 wita.

Namun saat KBM berjalan, beberapa siswa mulai bolak balik ke kamar mandi. "Anak-anak hingga empat sampai lima kali (ke kamar mandi)," ujarnya.

Karena sudah banyak siswa bolak balik ke kamar mandi maka guru mengarahkan siswa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

"Awalnya 18 anak dibawa ke ruang UKS dan ditangani dengan pemberian air putih hangat dan gosok perut siswa dengan minyak kayu putih," urai kepala sekolah.

Selang 5 menit, puluhan hingga ratusan siswa mengeluhkan sakit yang sama yakni sakit perut.

Kepala sekolah lalu menghubungi dinas pendidikan Kota Kupang. "Saya hubungi dinas pendidikan mohon petunjuk dan hubungi Puskesmas Oesapa untuk penanganan darurat," tambahnya.


Kepala sekolah juga mengambil langkah darurat dengan membawa siswa ke sejumlah rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi guru dan jasa maxim.

"Kami sempat bolak balik empat kali dengan oto pribadi dan maxim/grab untuk bawa siswa ke RSUD SK Lerik, RSU Mamami dan Siloam," ujar Kepala Sekolah.

Dinkes dan BPBD Kota Kupang pun turun tangan dengan bantuan mobil ambulance mengevakuasi 111 siswa ke tiga rumah sakit.

Kepala sekolah menegaskan kalau sekolah hanya menanggulangi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pembagian makanan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru