Sabtu, 27 September 2025

Emosi Laporan Dana BOS Dikoreksi, Operator SD di Kabupaten Sumba Barat Daya Tikam Pejabat Dinas PPO Dengan Pisau

Imanuel Lodja - Senin, 16 Juni 2025 16:58 WIB
Emosi Laporan Dana BOS Dikoreksi, Operator SD di Kabupaten Sumba Barat Daya Tikam Pejabat Dinas PPO Dengan Pisau
net
Ilustrasi.

digtara.com -Penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) terjadi di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT pada Senin (16/6/2025).

Baca Juga:

Aloysius Lede Bora (46), Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang SD, dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya ditikam dengan pisau hingga mengalami luka serius.

Warga Etakua, Desa Payola Umbu, Kecamatan Laura, Kabupaten Sumba Barat Daya ini ditikam oleh Emanuel Karsianto Sukardana.

Pria berusia 25 tahun ini merupakan operator SD Katolik Ilhaloko, Mangganipi, Desa Mangganipi, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Benar, terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan Sajam," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika pada Senin (16/6/2025).

Penikaman ini dipicu sikap emosi pelaku karena laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selalu dikoreksi korban.

Penganiayaan berujung penikaman ini bermula sekitar pukul .09 30 Wita saat pelaku datang ke kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Pelaku datang mengajukan laporan untuk pencairan dana BOS pada SD Katolik Ilhaloko Mangganipi," ujar Kasat.

Saat korban tiba di kantor dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya dan mengajukan laporan pengajuan dana BOS kepada korban, korban mengoreksi laporan tersebut.

Namun korban meminta kepada pelaku untuk melengkapi surat Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah (SPTMH).

Pelaku kembali ke SD Katolik Ilhaloko Mangganipi untuk mengambil SPTMH tersebut.

"Kemudian pelaku juga singgah di rumahnya dan mengambil sebilah pisau dan menyelipkan pada pinggang pelaku. pelaku kemudian kembali ke kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Ngada.

Sekitar pukul 13.00 Wita, pelaku tiba di kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ia masuk ke ruangan korban. saat itu korban sedang duduk bersama Manase Umbu Rato (50)

"Karena sangat emosi, saat pelaku melihat korban, pelaku langsung menghampiri korban dan menganiaya korban dengan cara menikam korban sebanyak dua kali menggunakan sebilah pisau," urai Kasat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
JPU Tuntut 12 Tahun Penjara Bagi Stefani Heidi Doko Rehi dalam Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO Anak

JPU Tuntut 12 Tahun Penjara Bagi Stefani Heidi Doko Rehi dalam Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO Anak

Dua Tersangka Korupsi Dana BOS dan SPP di SMK Negeri 1 Pancur Batu Resmi Ditahan

Dua Tersangka Korupsi Dana BOS dan SPP di SMK Negeri 1 Pancur Batu Resmi Ditahan

Berkas P21, Perkara People Smuggling WNA Asal China Dilimpahkan Polda NTT Ke Kejaksaan

Berkas P21, Perkara People Smuggling WNA Asal China Dilimpahkan Polda NTT Ke Kejaksaan

Kapolres Sumba Barat-Danyon Brimob Batalyon C Pelopor Jamin Keamanan Warga di Sumba Barat Dan Sumba Tengah

Kapolres Sumba Barat-Danyon Brimob Batalyon C Pelopor Jamin Keamanan Warga di Sumba Barat Dan Sumba Tengah

Bangun Gereja Oikumene, Polres Sumba Barat Daya Dapat Sumbangan dari Pemerintah Daerah

Bangun Gereja Oikumene, Polres Sumba Barat Daya Dapat Sumbangan dari Pemerintah Daerah

OPPO Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Case Batik Eksklusif & Watermark Kemerdekaan

OPPO Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Case Batik Eksklusif & Watermark Kemerdekaan

Komentar
Berita Terbaru