Kamis, 23 Oktober 2025

Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Kamis, 08 Mei 2025 16:02 WIB
Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia
ist
Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia
digtara.com -Dua warga Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT terseret arus banjir pada Rabu (7/5/2025) malam.

Kedua warga ini terbawa banjir di sungai Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga:

Korban meninggal dunia masing-masing Godlief Babnesi (48), warga RT 001/RW 001, Dusun Upbatan, Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Ia ditemukan pada Rabu, 7 Mei 2025 sekitar pukul 21.30 wita di dalam sungai dusun Upbatan, Desa Hueknutu kecamatan Takari dalam keadaan meninggal dunia.

Korban lainnya Melany Amelia Nenobesi (23), pegawai koperasi PNM Takari yang merupakan warga RT 025/RW 008, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Melany ditemukan pada Kamis, 8 Mei 2025 subuh sekitar pukul 05.00 wita di dalam sungai dusun Tuapisa, desa Hueknutu, kecamatan Takari dalam keadaan meninggal dunia.

Diperoleh informasi kalau Rabu, 7 Mei 2025 petang, sekitar 17.00 wita korban Melany Amelia Nenobesi yang merupakan pegawai koperasi PNM pergi ke rumah korban Godlief Babnesi.

Melany hendak untuk melakukan penagihan uang kredit koperasi PNM kepada istri korban Godlief, Dortia Koebanu.

Sekitar pukul 18.45 wita, korban Melany hendak kembali ke kantor tetapi diperingatkan oleh istri dari Godlief agar menunda kepulangan karena kondisi masih hujan dan sungai masih banjir.

Namun korban Melany bersikeras untuk tetap kembali ke kantor.

Korban Godlief bersama dengan Jitro Babnesi (16), Nitanel Lete (17) dan Sosten Bani (18) pergi mengantar korban Melany untuk membantu menyeberangi sungai.

Jarak antara rumah korban Godlief dengan sungai sekitar 500 meter.

Setelah sampai di tepi sungai, Jitro bersama Sosten dan Nitanel menyeberang duluan dan sudah sampai di seberang.

Kemudian korban Godlief dan korban Melany menyusul untuk menyeberangi sungai.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jaga Stabilitas Pangan di NTT,  Polda NTT Dan Instansi Terkait Gelar Rakorda Pengawasan Harga Beras

Jaga Stabilitas Pangan di NTT, Polda NTT Dan Instansi Terkait Gelar Rakorda Pengawasan Harga Beras

Tingkatkan Layanan Kepolisian, Polres TTS Luncurkan Unit Pamapta

Tingkatkan Layanan Kepolisian, Polres TTS Luncurkan Unit Pamapta

Humas Polda NTT dan Polres Jajaran Gelar Donor Darah Serentak Peringati HUT Humas ke 74

Humas Polda NTT dan Polres Jajaran Gelar Donor Darah Serentak Peringati HUT Humas ke 74

Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT

Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT

Tabrakan di Alak-Kupang, Warga Fatukoa Meninggal Dunia

Tabrakan di Alak-Kupang, Warga Fatukoa Meninggal Dunia

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Komentar
Berita Terbaru