Rabu, 26 November 2025

Pemuda di Kupang Ditebas Mahasiswa dengan Parang

Imanuel Lodja - Kamis, 10 April 2025 16:00 WIB
Pemuda di Kupang Ditebas Mahasiswa dengan Parang
ist
Pemuda di Kupang Ditebas Mahasiswa dengan Parang

digtara.com - Mario Aldion Ariandi Damaledo (26), harus dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan berat menggunakan parang.

Baca Juga:

Mario yang juga warga Jalan RW Monginsidi II, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang dianiaya dengan parang di tanggul Paradiso, kilometer 6, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Rabu (9/4/2025) tengah malam.

Korban mengaku dianiaya dengan parang oleh Fidelis Gregorius Bili (21), mahasiswa asal Keluraham Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Rabu malam, korban dan rekannya Samuel Bunda, Yulinda Eli Manafe dan Florensa Lamawuyo sedang duduk di tanggul Paradiso, Kota Kupang.

Selang beberapa saat, pelaku datang bersama teman - temannya dan duduk berkumpul tidak jauh dari tempat korban dan teman-temannya duduk.

Salah satu teman pelaku menghampiri korban dan menanyakan mengapa korban dan rekan-rekannya memaki dan buka dada.

Samuel Bunda berusaha menjelaskan kalau tidak ada yang memaki seperti yang dituduhkan pelaku cs.

Pelaku pun datang mengancam Korban dan teman - temannya.

Korban melihat pelaku berlari menuju ke kamar kosnya di depan tanggul.

Saat kembali, pelaku datang ke arah korban sambil membawa sebilah parang.

Karena melihat pelaku sudah mengeluarkan parang, korban langsung lari dan pelaku pun mengejar korban.

Korban sempat terjatuh sehingga pelaku langsung menebas korban dengan parang ke arah leher.

Korban menahan ayunan parang tersebut dengan tangan kiri sehingga mengakibatkan luka robek di bagian jari antara jari jempol dan jari telunjuk.

Usai membacok korban, pelaku lari meninggalkan lokasi kejadian

Sementara korban dibantu oleh temannya dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Anggota Polsek Kota Lama ke lokasi kejadian mengamankan tempat kejadian perkara.

Beberapa rekan korban dibawa ke Polsek Kota Lama untuk menjalani pemeriksaan.

Dokter yang menangani korban menyebutkan kalau korban mengalami luka robek di area antara jempol dan telunjuk sehingga mendapat 12 jahitan bagian luar dan 6 jahitan bagian dalam.

Diperoleh informasi kalau pelaku sudah satu bulan tinggal di kos di Paradiso dan sudah beberapa kali membuat keributan namun tidak ada warga yang berani untuk menegur.

Kapolsek Kota Lama, AKP Yohni Makandolu menyebutkan kalau kasus ini diduga terjadi karena pelaku dalam pengaruh minuman keras sehingga mabuk

Satu jam pasca kejadian ini, Tim Serigala Polsek Kota Lama mengamankan pelaku beserta barang bukti satu buah parang di sekitar Kelurahan Liliba tepatnya di dekat Gereja Emaus Liliba.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Kota Lama guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ibu korban Hesty MD (46) sudah membuat laporan kasus penganiayaan tersebut di Polsek Kota Lama yang dituangkan dalam laporan polisi nomor LP/B/064/IV/2025/Sektor Kota Lama/Polresta Kupang Kota, tanggal 10 April 2025.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS

Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS

Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Jenazah Buruh Diduga Korban Pembunuhan Anak Kandung Diotopsi, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Korban Pengeroyokan Warga Yang Diduga Pelaku Curanmor Meninggal Dunia

Korban Pengeroyokan Warga Yang Diduga Pelaku Curanmor Meninggal Dunia

Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya

Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya

Gagal Curi Sepeda Motor, Pria di Kupang Babak Belur Dihajar Massa

Gagal Curi Sepeda Motor, Pria di Kupang Babak Belur Dihajar Massa

Tangani Kematian Teknisi Hotel Aston Kupang, Polisi Periksa Tiga Rekan Korban

Tangani Kematian Teknisi Hotel Aston Kupang, Polisi Periksa Tiga Rekan Korban

Komentar
Berita Terbaru