Nakes dan Pegawai RSUD W.Z Yohanes Kupang Demo Gara-gara Uang Jasa Dipotong Pihak Manajemen Rumah Sakit

"Ditambah lagi bagian operasi banyak yang tertunda apalagi bulan Desember kan libur pasti poly juga libur dan itu pasti terjadi penurunan pendapatan yang berimbas pada jasa," ujar Lien Adriany.
Baca Juga:
soal pemotongan dana BPJS, Plt Direktur RSUD W. Z Yohanes Kupang drg. Lien Adriany mengatakan, potongan BPJS karena selama satu tahun terakhir belum dibayarkan.
Ia mengakui, pemotongan BPJS sebesar lima persen tapi disubsidi pemerintah provinsi NTT sebesar empat persen.
"Pemotongan lima persen tetapi pemerintah provinsi NTT membayar empat persen dan kita harus membayar satu persen sesuai pendapatan. Empat persen dibayarkan oleh pemberi kerja dan satu persen oleh kita sendiri, sudah 12 bulan ini yang belum dibayarkan," tutupnya.
Lien Adriany meminta pegawai dan nakes untuk meminta penjelasan kepada Kabag masing-masing, karena saat rapat terkait hal ini semuanya mengikuti dan menyetujui.

Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu

Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG
