Mesin Kapal Rusak, Delapan Wisatawan Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Selamat

digtara.com - Kapal wisata KM Vanica Vogaye mengalami kerusakan mesin (patah shaft mesin) saat tengah berlayar dari Pulau Padar menuju Pulau Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (25/5/2024) malam sekira pukul 19.00 Wita.

Baca Juga:

• Tuntutan Belum Siap, Sidang Kematian Prada Lucky Namo Untuk 17 Terdakwa Ditunda Pekan Depan
• Warga TTU Temukan Amunisi di Kebun
• Pembersihan Lahan HGU PT Kharisma Sikka Diwarnai Penghadangan Oleh Masyarakat Adat

Tim SAR gabungan pun berhasil mengevakuasi delapan orang penumpang dalam keadaan selamat.

Kapal wisata KM. Vanica Voyage mengalami insiden ini di sebelah barat Pulau Flores pada titik koordinat 8°32'50.8"S - 119°35'26.0"E atau 29 Nautical Mile (Mil Laut) arah Barat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo tepatnya di perairan Taka Makassar, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Kapal ini dalam pelayarannya mengalami patah shaft mesin atau sering disebut as mesin di laut sehingga kapal terombang ambing selama 2 Jam sebelum dievakuasi oleh tim SAR gabungan," ujar Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko melalui Kasat Polairud, AKP I Wayan Merta saat dikonfirmasi Minggu (26/5/2024).

AKP I Wayan Merta mengungkapkan evakuasi dilaksanakan berkat kerjasama anggota TNI-Polri, hingga unsur Basarnas dan Kemenhub serta masyarakat.

Evakuasi dilakukan dengan aman dan seluruh penumpang yang berjumlah 8 orang berhasil diselamatkan.

Para penumpang kemudian dibawa menggunakan kapal RIB milik Basarnas dari perairan Taka Makassar ke Dermaga Marina Labuan Bajo dan kembali ke penginapan masing-masing.

"Seluruh penumpang dalam keadaan sehat, hanya sedikit lemas akibat terombang ambing," tambahnya.

Sedangkan ABK dan kapten kapal memilih untuk tetap di kapal guna melakukan perbaikan mesin kapal.

"Kondisi seluruh penumpang yang merupakan wisatawan lokal dalam keadaan sehat," ungkapnya.

Kasat Polairud berpesan kepada seluruh pemilik kapal wisata maupun agen perjalanan wisata untuk selalu memperhatikan keselamatan saat melakukan perjalanan wisata bahari.

"Harus selalu waspada dan juga terus mengedepankan aspek-aspek keselamatan dalam pelayaran," tandasnya.