Loyalis Akhyar Mundur Dari Partai PDI P, Aswan Jaya Bilang Ini
digtara.com – Pengunduran diri loyalis Akhyar Nasution, Ade Darmawan dari kader PDI Perjuangan mendapat tanggapan dari Pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Bidang Komunikasi Politik Dr Aswan Jaya menilai Ade Darmawan sedang tidur lalu bermimpi dan mengigau.
“Sudah biarkan saja, ngapain ditanggapi pernyataan yang tidak jelas gitu,” ujar Aswan saat dikonfirmasi digtara.com Rabu (27/7/2020)
Menurutnya, ngapain berteriak-teriak ini dan itu kalau akhirnya cuma soal pencalonan seseorang. Seharusnya dia paham aturan yang berlaku di PDI Perjuangan.
“Kalau dia punya bukti atas semua tuduhannya maka laporkan saja ke polisi, agar bisa dibuktikan secara hukum,” imbuhnya.
Terkait pernyataan Ade Darmawan terhadap Plt Ketua DPD PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, Aswan menyebut hal itu merupakan tuduhan serius dan harus dibuktikan secara hukum.
“Beliau juga harus mempertanggungjawabkan semua tuduhannya, jangan bisanya cuma cakap” tegasnya.
Terkait dengan Akhyar, Aswan menyebut bahwa yang bersangkutan merupakan pejabat yang memiliki hak konstitusional untuk maju dan atau tidak dalam Pilkada Kota Medan.
Menurut Aswan, tidak ada pihak yang melarang Akhyar Nasution mencalonkan diri dalam Kontestasi Pilkada Kota Medan 2020.
“Tidak ada yang melarang Akhyar maju mencalonkan diri, kalau Ade mau maju juga silahkan dan tidak ada yang melarang, tapi jangan paksa PDI Perjuangan mencalonkan dia, Itu saja” demikian Aswan.
Sinyal partai PDI Perjuangan akan mendukung Bobby Afif Nasution terlihat jelas. Dimana Djarot Saiful Hidayat sebelumnya menyatakan tidak akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.
Djarot juga mengungkapkan sudah mengirim rekomendasi pemecatan terhadap Akhyar karena sudah bergabung ke Demokrat. (MAG-5)
https://www.youtube.com/watch?v=Xbe0yVYTRa0
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.