Selasa, 01 Juli 2025

Update Korona Sumut 18 April 2020: 146 Positif, 12 Sembuh dan 10 Meninggal

- Sabtu, 18 April 2020 11:36 WIB
Update Korona Sumut 18 April 2020: 146 Positif, 12 Sembuh dan 10 Meninggal

digtara.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Virus Korona (Covid-19) Sumatera Utara (Sumut) memperbaharui data jumlah kasus virus korona Sumut untuk 18 April 2020..

Baca Juga:

Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, mengatakan jika hingga 18 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus korona mencapai 2.259 orang.

“Saat ini para ODP tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,”sebut Aris, Sabtu (18/4/2020).

Sementara itu untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diduga terjangkit Covid-19, mencapai 146 orang. Bertambah dua orang dibandingkan hari sebelumnya. Para PDP ini kini dirawat di sejumlah rumah sakit, diantaranya di RS Martha Friska Medan, RS GL Tobing Deliserdang dan RSUP Haji Adam Malik Medan.

“Dari PDP itu, sebanyak 103 orang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 79 orang positif berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 24 orang positif berdasrakan hasil Rapid Test.

“Dari jumlah PDP tu, 10 orang meninggal dunia dan 12 orang dinyatakan sembuh,”tukasnya.

Aris mengingatkan masyarakat untuk selalu hindari kontak langsung dengan orang lain. Serta menghindari tempat-tempat yang diyakini akan menjadi penuh sesak dan hindari tempat-tempat yang bertumpuk.

 

SELALU CUCI TANGAN

Selalu cuci tangan, karena transmisi penyakit ini lebih banyak diwarnai oleh droplet, batuk, juga akibat bersin yang mengenai benda-benda lain, dan kemudian secara tidak sadar terpegang dan kemudian dengan tangan yang tercemar ini menyentuh mulut hidung dan mata.

“Ini menjadi penting oleh karena itu cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir selama 20 detik sudah cukup untuk melakukan itu. Selanjutnya produktif di rumah, artinya lebih baik kita berada di rumah. Kita jangan mempertaruhkan apapun untuk mencoba-coba ke luar rumah, tanpa ada kepentingan yang mendesak,” katanya.

Aris juga mengingatkan pada musim pancaroba di bulan bulan April- Mei yang secara statistik menunjukkan peningkatan kasus demam berdarah. Karena itu, jangan sampai ini memperburuk kondisi pandemi Covid-19. Lakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah,”tandasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=YKaodvp2omA

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru