Sumut Kini Punya Dua Laboratorium PCR Covid-19

digtara.com – Sumatera Utara kini telah mem-punya-i dua laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menguji spesimen terkait Virus Korona (Covid-19). Yakni Laboratorium PCR di RS Universitas Sumatera Utara dan Laboratorium PCR di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Baca Juga:
Operasional kedua laboratorium PCR itu akan membuat pengujian spesimen terkait Virus Korona (Covid-19) di Sumatera Utara bisa dilakukan secara lebih cepat. Karena pengujian tidak lagi tergantung pada Laboratorium PCR Balitbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah di Media Center GTPP Covid-19, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Sabtu (18/4/2020).
BENTUK KESERIUSAN
Menurut Aris, pengoperasian dua laboratorium ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Karena itu, kesungguhan dan peran serta masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini juga sangat diharapkan.
“Oleh karena itu marilah kita bersama-sama untuk saling jaga. Putuskan rantai kontak langsung dengan penderita positif dengan menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial dengan siapapun. Upayakan pada jarak lebih dari satu setengah meter hingga dua meter,” ucap Aris.
Aris mengingatkan masyarakat untuk selalu hindari kontak langsung dengan orang lain. Hindari tempat-tempat yang diyakini akan menjadi penuh sesak dan hindari tempat-tempat yang bertumpuk. Selalu cuci tangan, karena transmisi penyakit ini lebih banyak diwarnai oleh droplet, batuk, juga akibat bersin yang mengenai benda-benda lain, dan kemudian secara tidak sadar terpegang dan kemudian dengan tangan yang tercemar ini menyentuh mulut hidung dan mata.
“Ini menjadi penting oleh karena itu cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir selama 20 detik sudah cukup untuk melakukan itu. Selanjutnya produktif di rumah, artinya lebih baik kita berada di rumah. Kita jangan mempertaruhkan apapun untuk mencoba-coba ke luar rumah, tanpa ada kepentingan yang mendesak,” katanya.
Aris juga mengingatkan pada musim pancaroba di bulan bulan April- Mei yang secara statistik menunjukkan peningkatan kasus demam berdarah. Karena itu, jangan sampai ini memperburuk kondisi pandemi Covid-19. Lakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah.
GTPP Covid-19 Sumut mengkonfirmasi data orang yang terpapar Covid-19 hingga 18 April 2020, yaitu jumlah PDP 146 orang, positif 103 orang (79 PCR dan 24 rapid test), meninggal 10 orang dan sembuh 12 orang.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=y8GctNSzm3U
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
