Pemprov Aceh Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

digtara.com – Pemprov Aceh salurkan bantuan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat terdampak Coronavirus Disease (Covid-19) di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Aceh. Penyerahan dilakukan langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di halaman Kantor Dinas Sosial Aceh, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Nova menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan hari ini mengacu pada program nasional yang diperuntukkan kepada pekerja terdampak Covid-19. Antara lain buruh, pekerja harian lepas, pedagang kecil, buruh bangunan, dan pekerja informal lainnya.
“Kita ketahui bersama, sektor ekonomi adalah yang paling berat mengalami tekanan pada Pandemi ini. Di seluruh dunia, sudah lebih dari 1,2 miliar orang pekerja di PHK. Nah tentu di Aceh akan mengalami imbas ini. Apalagi pekerja informal dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,†sebut Nova.
Oleh sebab itu, seiring dengan tindakan-tindakan pembatasan, pemerintah Aceh juga akan menyantuni masyarakat yang terdampak dari pembatasan tersebut. Karena tidak bisa bekerja akibat dari pembatasan-pembatasan yang bertujuan untuk mencegah menularnya wabah yang melanda dunia saat ini.
https://www.youtube.com/watch?v=QGbrn6Y8SsE
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.
“Hari ini santunan terhadap masyarakat mulai kita gerakkan. Kita rencanakan jaring pengaman sosial ini akan berlangsung hingga Juni. Jika wabah ini tidak juga berhenti, maka akan kita lanjutkan hingga September. Jika tidak juga berhenti maka akan kita buat perencanaan lanjutan. Namun kita semua tentu berharap dan berdoa, wabah ini berakhir di bulan Juni,†kata Nova.
Jaring Pengaman…
JARING PENGAMAN SOSIAL
Nova menambahkan, ada beberapa bentuk jaring pengaman sosial yang disiapkan. Ada bantuan sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dana yang digunakan untuk pelaksanaan jaring pengaman sosial ini berasal dari Biaya Tak Terduga sebesar Rp118 miliar. Nova merincikan, hingga saat ini dana BTT telah digunakan setengahnya.
“Mudah-mudahan tidak ada bias dalam penyaluran bantuan ini. Mudah-mudahan data yang kita terima dari kabupaten/kota benar-benar valid sehingga bantuan yang kita berikan benar-benar tepat sasaran. Semua harus akuntabel dan terkonfirmasi. Jangan ada mark up, fiktif dan anggaran ganda, jaga ketiga hal ini agar tidak terjadi penyimpangan,†sambung Nova.
Nova juga menjelaskan, mulai hari ini Pemerintah Aceh akan menggunakan skema anggaran kedua, yaitu Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
“Per hari ini, kita harus masuk ke skema anggaran yang dipayungi oleh Inpres nomor 4 tahun 2020 yaitu terkait realokasi dan refocusing anggaran. Selambat-lambatnya jam 12 malam nanti, Sekda Aceh selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh harus memberikan angka dengan alokasi pergeserannya. Menurut estimasi saya, sekurang-kurangnya ada Rp1 triliun dana yang bisa kita realokasi dan refocusing,†jelas Nova.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=auEGDEG99kk
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
