Tiga Desa di Kabupaten Simalungun Sementara Diisolasi

digtara.com – Tempat tinggal orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Tiga desa di Kabupaten Simalungun untuk sementara diisolasi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dengan cara membatasi mobilitas keluar-masuk masyarakat. Kebijakan itu disampaikan Bupati Simalungun, JR Saragih, selaku Ketua Posko Tanggap Darurat Covid-19 Simalungun.

Ketiga desa itu adalah Nagori (Desa) Bangun Panei di Kecamatan Dolok Masagal, Nagori Karang Anyer di Kecamatan Gunung Malela dan Kelurahan Perdagangan di Kecamatan Bandar.

JR Saragih menjamin kebutuhan warga kurang mampu di ketiga desa tersebut yang akan dibantu Dinas Sosial.

“Sedangkan warga yang mampu bisa meminta tolong petugas untuk membelikan kebutuhannya,” kata JR Saragih, dilansir dari Antara, Minggu (5/4).

Sementara ketersediaan air bersih akan disuplai dari PDAM Tirta Lihou agar warga tidak perlu lagi ke bak umum untuk keperluan rumah tangga.

Saat ini Pemkab Simalungun mengerahkan tim kesehatan untuk memeriksa kesehatan masyarakat di sana sehingga cepat diketahui perkembangannya guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Diharapkan dengan alat pemeriksaan kesehatan seperti rapid test, swab, maupun alat pendukung kesehatan lainnya didapat deteksi dini terhadap masyarakat.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) kembali update jumlah pasien COVID-19.

Jumlah positif COVID-19 mengalami kenaikan dari sebelumnya 36 orang menjadi 46 orang.

“Positif bertambah 10 orang dari hari sebelumnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah, dalam konferensi pers, Sabtu (4/4) sore.

Pasien positif COVID-19 berjumlah 46 orang atau naik 21,7 persen dengan catatan meninggal 5 orang, 4 positif hasil pemeriksaan swab dan 1 hasil rapid test.

Saat ini pihaknya juga mengonfirmasi satu pasien positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini sudah terkonfirmasi bahwa ada satu pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh,.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 95 orang menjadi 117 orang.

Data PDP mengalami peningkatan sekitar 18,8 persen dari data yang disampaikan pada hari Jumat lalu.